Bengkulu (Antara) - Gubenur Bengkulu Junaidi Hamsyah mengatakan pihaknya siap menyukseskan pemilihan kepala daerah serentak menyusul penandantanganan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (BPHD) antara Pemprov Bengkulu dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat.

"Penandatanganan naskah itu terkait dana penyelenggaraan pilkada dan Bengkulu sudah siap menggelar pilkada serentak, yakni pemilihan gubernur dan delapan kabupaten, pada Desember 2015," kata Gubernur saat dihubungi dari Bengkulu, Senin.

Gubernur yang masih mengikuti rapat koordinasi tentang pelaksanaan pilkada yang dipimpin Menteri Dalam Negeri Tjahyo Kumolo mengatakan salah satu persoalan yang dibahas adalah masalah penganggaran.

Menteri Dalam Negeri Tjahyo Kumolo menurutnya menekankan bahwa pilkada serentak pada Desember 2015 dibiayai APBD penyelenggara pilkada.

"Bagi daerah yang belum menganggarkan di APBD 2015 diperintahkan untuk mengalokasikan anggaran dari APBD perubahan 2015," ucapnya.

Pemerintah Provinsi Bengku kata Gubernur Junaidi sudah menyediakan anggaran sebesar Rp92,4 miliar anggaran pilkada serentak di daerah itu.

Anggaran tersebut, menurut Guberunur, belum termasuk anggaran pengamanan dari Kepolisian dan TNI.

Sementara Ketua KPU Provinsi Bengkulu Irwan Saputra mengatakan sebagian dana pilkada dari APBD provinsi tersebut akan dibagi ke kabupaten penyelenggara pilkada untuk sejumlah program.

Kegiatan yang dilaksanakan bersama KPU delapan kabupaten penyelenggara pilkada serentak yakni sosialisasi, pemutakhiran data pemilih, honor petugas, perjalanan dinas dan perlengkapan tempat pemungutan suara (TPS).

Pilkada serentak di Provinsi Bengkulu selain memilih gubernur dan wakil gubernur juga memilih bupati di delapan kabupaten yakni Mukomuko, Bengkulu Utara, Kepahiang, Lebong, Rejanglebong, Seluma, Kaur, dan Bengkulu Selatan.***2***

Pewarta:

Editor : Triono Subagyo


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2015