Mukomuko (Antara) - Warga Kelurahan Koto Jaya, Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, mengeluhkan bau busuk limbah tandan kosong kelapa sawit perusahaan yang dibuang dekat pemukiman di wilayah itu.

"Di tempat kami Air Punggur bau limbah tandan kosong kelapa sawit sangat busuk. Mengakibatkan lalat banyak sekali di wilayah ini," kata Ketua RT 6 Kelurahan Koto Jaya Dirwansi, di Mukomuko, Selasa.

Ia mengatakan, apalagi cuaca sekarang ini yang tidak menentu, kadang-kadang turun hujan dan siang hari panas, sehingga lalat semakin banyak.

Warga setempat, katanya, sudah pernah menyampaikan permasalahan ini secara lisan kepada pihak PT Agro Muko perusahaan penanaman modal asing (PMA) di daerah itu, namun tidak digubris.

Karena, lanjutnya, Jarak limbah tandan kosong yang dibuang perusahaan di perkebunan kelapa sawitnya sangat dekat dengan pemukiman penduduk. Sekitar 200 - 250 meter.

Sehingga, lanjutnya, wajar saja bau limbah tandan kosong itu tercium tidak hanya di luar tetapi juga dalam rumah warga setempat.

"Bau limbah itu saja sudah termasuk polusi udara apalagi sejak tandan kosong dibuang dekat wilayah ini sehingga banyak lalat di wilayah ini," ujarnya.

Ia minta, pemerintah setempat dan aparat penegak hukum menertibkan lokasi pembuangan tandan kosong kelapa sawit perusahaan tersebut.

"Seharusnya perusahaan itu membuat tempat pembuangan jauh dari pemukiman penduduk. Kenapa harus dibuang di pinggir wilayah ini," ujarnya.***3***

Pewarta:

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2015