Bengkulu (Antara) - Badan Pusat Statistik Provinsi Bengkulu menyebutkan bahwa perekonomian daerah itu tumbuh hanya 0,24 persen pada triwulan pertama 2015.

"Walaupun pertumbuhan kecil tapi terjadi pada hampir seluruh lapangan usaha," kata Kepala Bidang Neraca Wilayah dan Analisis Statistik Rudy Nooryadi di Bengkulu, Rabu.

Ia mengatakan lapangan usaha yang mengalami penurunan adalah pertambangan dan penggalian serta ketenagalistrikan dan gas.

Sedangkan lapangan usaha yang mengalami pertumbuhan tertinggi adalah jasa lainnya dengan peningkatan 2,33 persen.

Struktur perekonomian Provinsi Bengkulu para triwulan pertama 2015 menurut dia masih didominasi oleh tiga lapangan usaha utama yaitu pertanian, kehutanan dan perikanan tumbuh sebesar 31 persen.

Sedangkan perdagangan besar dan eceran tumbuh sebesar 13,2 persen serta administrasi pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial wajib sebesar 9,2 persen.

Ia menambahkan bahwa penciptaan pertumbuhan ekonomi Provinsi Bengkulu para triwulan pertama 2015 sebesar 0,24 persen sangat dipengaruhi oleh lapangan usaha yang memiliki tingkat pertumbuhan dan peranan yang cukup besar.

Lapangan usaha perdagangan besar dan eceran memiliki sumber pertumbuhan tertinggi sebesar 0,17 persen, selanjutnya administrasi pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial wajib sebesar 0,06 persen.

Pada triwulan pertama 2015 Ekonomi Provinsi Bengkulu tumbuh 5,44 persen bila dibandingkan triwulan pertama 2014. Pertumbuhan terjadi pada seluruh lapangan usaha.

Jasa keuangan merupakan lapangan usaha yang memiliki pertumbuhan tertinggi sebesar 12,84 persen, diikuti jasa kesehatan dan kegiatan sosial sebesar 10,22 persen.

Sementara itu, sumber utama pertumbuhan ekonomi Provinsi Bengkulu triwulan pertama pada 2015 adalah perdagangan besar eceran dan reparasi mobil serta sepeda motor sebesar 1,08 persen.

Selanjutnya diikuti administrasi pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial wajib pertanian, kehutanan dan perikanan sebesar 0,74 persen dan pertanian, kehutanan dan perikanan sebesar 0,67 persen.***3***

Pewarta:

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2015