Pemerintah Provinsi Bengkulu menggelar pasar murah pangan terintegrasi dengan program bantuan pemerintah pusat pada 2-3 Oktober 2023.
"Pemerintah tidak tinggal diam, pemerintah harus hadir di tengah-tengah masyarakat. Sebelumnya, pemerintah bersama Bulog sudah menyalurkan bantuan cadangan pangan beras, sekarang kami menyediakan bahan pokok terjangkau bagi masyarakat," kata Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi Bengkulu Nandar Munadi di Bengkulu, Senin.
Pasar murah terintegrasi ini bermaksud agar bantuan yang diberikan pemerintah pusat pada masyarakat dapat terwujud tepat sasaran, tepat guna, dan tepat tujuan.
Menurut dia, tujuan bantuan adalah menstimulasi perekonomian rumah tangga masyarakat agar tetap terjaga dengan baik, apalagi saat ini sedang terdampak kemarau.
"Musim kemarau ini banyak gangguan-gangguan yang terjadi, terutama terkait dengan hasil bumi, karena hasil bumi itu sangat tergantung dengan ketersediaan air," kata dia.
Akibatnya, harga-harga bahan pokok terdorong naik karena dampak kemarau. Oleh karena itu, menurut Nandar, Pemerintah Provinsi Bengkulu menyediakan sejumlah bahan pokok yang dapat ditebus masyarakat dengan harga murah.
Di antaranya, komoditas beras yang disediakan Bulog dengan harga sesuai aturan harga eceran tertinggi (HET). Kemudian, Pemerintah Provinsi Bengkulu juga menyediakan bahan pokok lain berupa ayam negeri yang di pasaran harganya berkisar Rp28 ribu-32 ribu, di pasar murah harganya hanya Rp25 ribu.
Kemudian, komoditas telur ayam ras juga disediakan dengan harga terjangkau yakni dengan dua pilihan Rp40 ribu dan Rp45 ribu per 30 butir. Sementara, harga telur ayam ras di pasaran berkisar Rp48 ribu-Rp54 ribu per 30 butir.
Selain itu, bahan pokok murah yang disediakan yakni minyak goreng, tepung terigu, tepung tapioka, gula, dan cabai merah.
"Dengan adanya pasar murah terintegrasi, bantuan pemerintah yang diterima masyarakat dapat dibelanjakan langsung ke kebutuhan bahan pokok keluarga, sehingga bantuan tersebut benar-benar tepat guna," jelas Nandar.
Update Berita Antara Bengkulu Lainnya di Google News
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2023
"Pemerintah tidak tinggal diam, pemerintah harus hadir di tengah-tengah masyarakat. Sebelumnya, pemerintah bersama Bulog sudah menyalurkan bantuan cadangan pangan beras, sekarang kami menyediakan bahan pokok terjangkau bagi masyarakat," kata Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi Bengkulu Nandar Munadi di Bengkulu, Senin.
Pasar murah terintegrasi ini bermaksud agar bantuan yang diberikan pemerintah pusat pada masyarakat dapat terwujud tepat sasaran, tepat guna, dan tepat tujuan.
Menurut dia, tujuan bantuan adalah menstimulasi perekonomian rumah tangga masyarakat agar tetap terjaga dengan baik, apalagi saat ini sedang terdampak kemarau.
"Musim kemarau ini banyak gangguan-gangguan yang terjadi, terutama terkait dengan hasil bumi, karena hasil bumi itu sangat tergantung dengan ketersediaan air," kata dia.
Akibatnya, harga-harga bahan pokok terdorong naik karena dampak kemarau. Oleh karena itu, menurut Nandar, Pemerintah Provinsi Bengkulu menyediakan sejumlah bahan pokok yang dapat ditebus masyarakat dengan harga murah.
Di antaranya, komoditas beras yang disediakan Bulog dengan harga sesuai aturan harga eceran tertinggi (HET). Kemudian, Pemerintah Provinsi Bengkulu juga menyediakan bahan pokok lain berupa ayam negeri yang di pasaran harganya berkisar Rp28 ribu-32 ribu, di pasar murah harganya hanya Rp25 ribu.
Kemudian, komoditas telur ayam ras juga disediakan dengan harga terjangkau yakni dengan dua pilihan Rp40 ribu dan Rp45 ribu per 30 butir. Sementara, harga telur ayam ras di pasaran berkisar Rp48 ribu-Rp54 ribu per 30 butir.
Selain itu, bahan pokok murah yang disediakan yakni minyak goreng, tepung terigu, tepung tapioka, gula, dan cabai merah.
"Dengan adanya pasar murah terintegrasi, bantuan pemerintah yang diterima masyarakat dapat dibelanjakan langsung ke kebutuhan bahan pokok keluarga, sehingga bantuan tersebut benar-benar tepat guna," jelas Nandar.
Update Berita Antara Bengkulu Lainnya di Google News
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2023