Biak (Antara) - Sebanyak 21 wisatawan mancanegara yang melakukan kunjungan wisata di Kabupaten Biak Numfor, Papua, Sabtu, mengakhiri lawatannya setelah menikmati berbagai objek wisata di wilayah itu.

Selama satu minggu berada di Kabupaten Biak Numfor, para turis dari berbagai negara Eropa itu melakukan kunjungan ke berbagai objek wisata dan menonton atraksi seni budaya tarian khas Biak hingga Jumat malam.

Rombongan turis mancanegara didatangkan grup wisata pimpinan Prof. Christian Finni bekerj asama dengan manajemen Garuda Indonesia cabang Biak.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Biak, Yubelius Usior M.Si, ketika melepas para turis itu di halaman Hotel Asana, mengharapkan, kunjungan wisatawan mancanegara ke wilayah Biak itu dapat memicu daya tarik baru bagi peningkatan jumlah kunjungan wisata ke Biak dan sekitarnya di masa-masa mendatang.

Ia mengatakan, wilayah perairan dan kesenian budaya khas Biak serta objek peninggalan perang dunia II yang dimiliki Biak masih menjadi objek wisata andalan untuk meningkatkan kunjungan wisata ke tanah Papua.

"Pemkab melalui Dinas Pariwisata setiap waktu melakukan promosi dalam upaya meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan dalam negeri dan luar negeri ke Biak," katanya.

Sementara itu, Plt General Manager Garuda Indonesia Biak Fredrik Yohanes Atok mengakui, manajemen Garuda Indonesia cabang Biak sudah membuat program promosi wisata ke Biak Numfor melalui pembuatan film dokumenter keindahan objek wisata alam Biak.

"Manajemen Garuda Indonesia sebagai patner kerja pemkab Biak dan berbagai agen perjalanan wisata terus mempromosikan objek-objek wisata di Biak," ujarnya.

Berdasarkan data, objek wisata yang menjadi andalan yang dikunjungi turis mancanegara diantaranya goa Jepang di kampung Bisanri Distrk Samofa dan monumen perang dunia II di kampung Anggraidi/Paray distrik Biak Kota.

Selanjutnya, lapangan terbang peninggalan sekutu di pulau Owi, diving (menyelam) di taman laut Padaido, menyaksikan atraksi seni budaya daerah tari Yospan dan tari Wor, menikmati air terjun Wapsarak Warsa serta beragam objek wisata alam lainnya. (Antara)

Pewarta: Muhsidin

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2015