Badan Pusat Statistik (BPS) menyatakan promosi wisata provinsi berjuluk Bumi Rafflesia ini mesti ditingkatkan lagi untuk menarik minat yang lebih besar kunjungan wisatawan nusantara (wisnus) berkunjung ke Bengkulu.
"Data neraca wisatawan nusantara dari Bengkulu ke luar provinsi jauh lebih tinggi dibandingkan kunjungan dari luar provinsi ke Bengkulu. Sementara, destinasi wisata Bengkulu itu sebenarnya banyak, menarik, dan mudah diakses dari ibu kota provinsi, artinya kurang terpromosikan," kata Kepala BPS Provinsi Bengkulu Win Rizal, di Bengkulu, Minggu.
Data wisnus yang dicatat BPS Provinsi Bengkulu pada September 2024, kata dia, menunjukkan tingkat kunjungan ke luar Bengkulu mencapai 112.733 kunjungan.
Sementara, kunjungan ke Provinsi Bengkulu pada periode yang sama dicatat hanya sebesar 90.516 kunjungan wisnus luar Provinsi Bengkulu, atau lebih kecil dari data kunjungan wisatawan asal Bengkulu ke luar provinsi.
"Sebenarnya orang datang ke Bengkulu ada satu kelebihannya, destinasi wisatanya banyak, di dalam kota, di ibu kota provinsi itu sudah banyak, keluar sedikit ibu kota provinsi banyak lagi tetapi kurang tersosialisasi atau terpromosikan," kata dia lagi.
Wisatawan, kata dia pula, bisa menikmati banyak destinasi sekaligus di Bengkulu tanpa harus memakan waktu yang lama dalam setiap kunjungan mereka. Dari satu destinasi ke destinasi lain, menurut Win Rizal, hanya membutuhkan beberapa menit saja, atau satu dua jam saja.
"Jadi tidak butuh waktu berpuluh jam, beberapa jam, cukup dengan beberapa menit atau satu dua jam, lokasi yang bagus-bagus bisa diakses, dan lengkap, di Bengkulu ada wisata pantai, gunung, danau, konservasi, juga ada wisata sejarah," kata dia pula.
Dengan promosi yang gencar, kunjungan wisnus ke Bengkulu diharapkan dapat meningkat signifikan dan tentunya hal itu dapat menjadi motor pendorong banyak kinerja sektor perekonomian daerah lainnya, seperti hotel, restoran, kuliner, jasa, industri kecil dan UMKM.