Mukomuko (Antara) - Pihak Kepolisian Resor Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, hingga kini masih memburu kawanan perampok yang memakai senjata api di daerah itu.

"Kita masih memburunya. Sampai sekarang belum diketahui identitas kawanan perampok yang beraksi memakai senjata api itu," kata Kepala Kepolisian Resor Kabupaten Mukomuko AKBP Andhika Vishnu, di Mukomuko, Sabtu.

Kapolres mengatakan hal itu menyusul telah terjadi dua kasus perampokan yang menggunakan senjata api di daerah itu, yakni pada Rabu malam (6/5) di Jalan Lintas Barat dekat Air Pinggur, Kelurahan Koto Jaya.

Dalam kasus ini, Dolok Siregar (39) "Sales" petugas pemasaran perusahaan cat tembok berhasil menyelamatkan diri menggunakan sepeda motornya. Tetapi tangan kanan korban mengalami luka tembakan.

Kemudian, lanjutnya, Kamis pagi (7/5) kawasan perampok menodongkan senjata api di leher ibu rumah tangga di Desa Lubuk Sanai, Kecamatan XIV Koto.

Akibat peristiwa ini, lanjutnya, korban Weyestuti mengalami kerugian mencapai Rp25 juta. Karena gelang dan cincin emas korban dirampas oleh pelaku perampokan.

"Dua 'handphone' korban juga bawa oleh perampok tersebut," ujarnya lagi.

Ia mengungkapkan, pihaknya sampai sekarang belum bisa menyimpulkan kawasan perampok bersenjata api di Jalinbar Air Punggur dan Desa Lubuk Sanai orang yang sama atau berbeda.

"Kita selidiki dahulu. Dan Kamis (7/5) kita sudah melakukan olah tempat kejadian perkara di Jalinbar Air Punggur dan Desa Lubuk Sanai untuk mendapat keterangan saksi," ujarnya lagi.***2***

Pewarta:

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2015