Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan mengatakan partai-nya tetap mengusulkan nama Menteri BUMN Erick Thohir sebagai bakal calon wakil presiden pendamping Prabowo Subianto dalam Pilpres 2024.
Hal itu disampaikan Zulhas, sapaan karib Zulkifli Hasan saat menjawab peluang Wali kota Solo Gibran Rakabuming Raka untuk mendampingi Prabowo.
"Loh Gibran kan keren wali kota sukses, apa-apa sukses, tapi saya (PAN) mengusulkan Pak Erick (Thohir) kan. Iya, gitu," kata Zulkilfi singkat usai bertemu Presiden di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa, dalam kapasitasnya sebagai Menteri Perdagangan.
Secara terpisah Ketua Umum Golkar yang juga Menko Perekonomian Airlangga Hartarto usai mengikuti rapat terbatas dengan Presiden soal food estate di Jakarta, Selasa, menyampaikan penentuan cawapres Prabowo akan dirapatkan bersama-sama oleh partai koalisi.
Airlangga mengatakan pertemuan sekretaris jenderal partai-partai yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) pada Senin (9/10) kemarin, untuk membahas visi dan misi capres.
Sedangkan terkait peluang Gibran mendampingi Prabowo di Pilpres, Airlangga menyebut hal itu menunggu putusan Mahkamah Konstitusi soal aturan usia capres-cawapres. "Kita tunggu dari MK," ucap Airlangga.
Update Berita Antara Bengkulu Lainnya di Google News
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2023
Hal itu disampaikan Zulhas, sapaan karib Zulkifli Hasan saat menjawab peluang Wali kota Solo Gibran Rakabuming Raka untuk mendampingi Prabowo.
"Loh Gibran kan keren wali kota sukses, apa-apa sukses, tapi saya (PAN) mengusulkan Pak Erick (Thohir) kan. Iya, gitu," kata Zulkilfi singkat usai bertemu Presiden di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa, dalam kapasitasnya sebagai Menteri Perdagangan.
Secara terpisah Ketua Umum Golkar yang juga Menko Perekonomian Airlangga Hartarto usai mengikuti rapat terbatas dengan Presiden soal food estate di Jakarta, Selasa, menyampaikan penentuan cawapres Prabowo akan dirapatkan bersama-sama oleh partai koalisi.
Airlangga mengatakan pertemuan sekretaris jenderal partai-partai yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) pada Senin (9/10) kemarin, untuk membahas visi dan misi capres.
Sedangkan terkait peluang Gibran mendampingi Prabowo di Pilpres, Airlangga menyebut hal itu menunggu putusan Mahkamah Konstitusi soal aturan usia capres-cawapres. "Kita tunggu dari MK," ucap Airlangga.
Update Berita Antara Bengkulu Lainnya di Google News
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2023