Himpunan Pramuwisata Indonesia Provinsi Bengkulu melatih 70 pemandu wisata daerah berjuluk Bumi Raflesia itu sebagai salah satu upaya meningkatkan nilai pariwisata dan kunjungan wisatawan ke Bengkulu.
 
"Harapan kami ke depan provinsi ini tidak dipandang remeh, ini profesi yang bagus sekali, bukan tukang ngomong, bukan tukang catat, tapi memandu wisatawan agar mengenal lebih dalam tentang destinasi wisata di Bengkulu," kata Ketua HPI Bengkulu Tommy Julian di Bengkulu, Minggu.
 
Dia mengatakan Bengkulu merupakan daerah dengan banyak kekayaan dan keindahan alam yang menarik minat wisatawan. Menurut dia, destinasi yang menjadi sorotan atau unggulan di Bengkulu salah satunya adalah wisata sejarah.
 
Wisata sejarah akan lebih melekat, menarik minat, maupun antusias wisatawan ketika mereka datang tidak hanya disuguhkan bangunannya saja, tetapi juga cerita panjang yang pernah terjadi di sana.
 
"Seperti Rumah Pengasingan Bung Karno, rumah ibu negara pertama yang juga penjahit Bendera Merah Putih pertama Fatmawati, Benteng terbesar yang pernah dibangun Inggris di Asia, itu menjadi highlight Bengkulu. Sejarah seperti ini akan lebih melekat kalau diceritakan dan diulas oleh pemandu. Begitu pentingnya peran pemandu," ucapnya.
 
Oleh karena itu, HPI Bengkulu, menurut dia, menggelar program pelatihan bertajuk "Tour guide class 2023" bagi pemandu dan calon pemandu wisata di Provinsi Bengkulu.
 
Kelas pelajaran sebagai pemandu tersebut berisi tentang dasar-dasar memandu wisatawan, industri travel agensi sebagai mitra pemandu, peningkatan akademik pengembangan diri, manajemen konflik kepemanduan dan praktik lapangan pemandu
 
"Diharapkan, dengan kegiatan pelatihan ini, mereka ke depan menjadi pemandu yang mampu menampilkan wisata Bengkulu secara komprehensif kepada wisatawan, sehingga wisatawan tertarik untuk datang ke Bengkulu lagi di masa mendatang," ujarnya.

Pewarta: Boyke Ledy Watra

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2023