Bengkulu (Antara) - Panglima Tentara Nasional Indonesia Jenderal TNI Moeldoko mengingatkan pentingnya meningkatkan kualitas sumber daya manusia berkaitan dengan bonus demografi yang akan dialami Indonesia pada 2025.

"Kalau tidak dikelola dengan baik maka bonus demografi itu bukan menjadi berkah tapi ancaman," katanya saat menyampaikan kuliah umum di hadapan 1.500 mahasiswa di aula Universitas Bengkulu, di Kota Bengkulu, Rabu.

Moeldoko mengatakan generasi kini harus siap menghadapi masa depan yang ekstrem. Sementara saat ini jumlah penduduk yang hanya memiliki tingkat pendidikan SD dan SMP sangat tinggi jumlahnya.

Karena itu, pemerintah dan semua pihak menurut dia harus memberikan perhatian serius untuk meningkatkan kualitas generasi penerus.

"Kurikulum pendidikan yang diterapkan harus mampu melahirkan generasi yang inovatif, kreatif dan produktif," ucapnya.

Ia mengatakan ada tiga modal utama yang dibutuhkan untuk menuju negara makmur yakni inovasi, modal atau sumber daya dan kondisi demokrasi yang baik.

Indonesia menurut Panglima memiliki potensi sumber daya alam dan kondisi demokrasi yang baik, tetapi perlu lebih inovatif.

"Korea Selatan menjadi contoh negara yang makmur dari perpaduan inovasi, sumber daya atau modal dan demokrasi yang sehat," ucapnya.

Panglima TNI menambahkan bahwa generasi yang berkualitas akan mampu mengelola sumber daya alam dengan bijak dan untuk kemaslahatan umat.

Ia menambahkan bahwa ancaman pada masa depan ada pada perang modern yang dapat menyerang lewat berbagai bentuk, termasuk lewat ideologi,  politik, ekonomi, sosial dan budaya, pertahanan, dan keamanan.     

Termasuk pemanfaatan energi harus bijak, karena energi menjadi isu global selain keamanan perbatasan dan lingkungan serta perubahan iklim," kata dia.

Pemerintah Indonesia menurutnya harus mengelola sumber energi dengan bijak dan mengembangkan potensi sumber energi terbarukan yang melimpah di Tanah Air.

Penyampaian kuliah umum di Universitas Bengkulu menjadi penutup rangkaian kunjungan kerja Panglima TNI ke Provinsi Bengkulu yang berlangsung sejak Selasa (19/5).

Kunjungan kerja Panglima TNI dijadwalkan berlanjut ke wilayah Sumatera Barat untuk melihat lebih dekat kemajuan program ketahanan pangan untuk mewujudkan swasembada pangan nasional.***2***

Pewarta:

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2015