Jakarta (ANTARA) - Kepala Staf Kepresidenan RI Moeldoko mengatakan forum diplomasi KTT Ke-43 ASEAN untuk menjadikan Asia Tenggara sebagai pusat pertumbuhan (epicentrum of growth) ekonomi dapat berdampak positif hingga menyentuh masyarakat di lapisan bawah.
"Ya kalau kesepakatan (KTT ASEAN) menuju kepada pusat pertumbuhan, itu pasti berkaitan masyarakat bawah," kata Moeldoko saat meninjau ruang Media Center KTT ASEAN di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, Selasa.
Moeldoko mengatakan epicentrum of growth memiliki makna luas dalam upaya menumbuhkan perekonomian kawasan yang akan berdampak positif menggerakkan ekonomi masyarakat hingga tingkatan terbawah.
Baca juga: Jokowi minta ASEAN lebih kompak, berani dan gesit
"Kalau punya kesepakatan untuk menjadikan ASEAN pusat pertumbuhan, maka itu maknanya langsung berkaitan dengan masyarakat bawah. Karena begitu semua negara ASEAN bertumbuh, maka pasti itu berkaitan dengan masyarakat bawah karena ekonomi akan bergerak," katanya.
Moeldoko mengatakan pertumbuhan ekonomi juga memberi dampak positif dalam membawa perkembangan di berbagai sektor lain.
Contohnya, kata Moeldoko, pengaruh pertumbuhan ekonomi ASEAN di sektor pertahanan dalam memperkuat persenjataan setiap negara anggota.
"Begitu kita punya pertumbuhan bagus, pasti belanja untuk kekuatan bersenjatanya semakin baik. Jadi pasti arahnya ke sana," ujarnya.
Moeldoko menambahkan ASEAN juga turut berperan aktif dalam kerja sama internasional untuk menumbuhkan ekonomi kawasan.
Baca juga: Choi Siwon ajak pemimpin ASEAN berinvestasi pada tumbuh kembang anak
Dalam Visi ASEAN 2020 ditegaskan bahwa ASEAN akan memainkan peran penting dalam masyarakat internasional dan memajukan kepentingan bersama ASEAN.
Itulah sebabnya, ASEAN terlibat dalam kerja sama dengan Jepang, Republik Rakyat Tiongkok (RRT), dan Korea Selatan melalui ASEAN+3.
ASEAN juga mengembangkan hubungan kerja sama lewat Mitra Wicara ASEAN dengan Australia, Kanada, Tiongkok, Uni Eropa, India, Inggris, Jepang, Korsel, Selandia Baru, Federasi Rusia, Amerika Serikat, dan United Nations Development Programme (UNDP).
ASEAN juga mempertahankan kontak dengan organisasi-organisasi antarpemerintah, yakni the Gulf Cooperation Council, the Rio Group, the South Asian Association for Regional Cooperation, the South Pacific Forum, dan Asian-African Sub-Regional Organization Conference.
Mayoritas negara anggota ASEAN juga berpartisipasi aktif dalam kegiatan Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC), Asia-Europe Meeting (ASEM), dan Forum for East Asia-Latin America Cooperation (FEALAC).
Update Berita Antara Bengkulu Lainnya di Google News
KTT ASEAN beri pengaruh hingga masyarakat lapis bawah
Selasa, 5 September 2023 16:28 WIB 2334