Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu meminta 122 kepala desa di daerah itu untuk mengembangkan kemampuan diri sehingga bisa menjalankan pemerintahan desa dengan baik.

"Bagi para kepala desa yang belum sarjana, silahkan kuliah. Ini sebagai upaya peningkatan kwalitas SDM. Para kades dituntut untuk memiliki komitmen kuat dan konsisten dalam menjalankan tugas pemerintahan di desanya masing-masing," kata Bupati Rejang Lebong Syamsul Effendi pada acara Muscab ke-1 Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) di kawasan wisata DMHB Rejang Lebong, Rabu.

Dia menjelaskan tugas dari para kepala desa adalah memimpin pemerintahan di desa sehingga selain memiliki kemampuan dalam kepemimpinan, juga dituntut memiliki pengetahuan lebih guna memajukan desanya.

Kalangan kepala desa yang tergabung dalam Apdesi di Kabupaten Rejang Lebong ini, kata dia, bisa menjadikan organisasi tersebut sebagai wadah berhimpun dan menyuarakan aspirasi dan bertukar pengetahuan satu dengan lainnya.

Dirinya mengingatkan jika Apdesi bukanlah organisasi politik, tetapi sebagai organisasi profesi sehingga harus bersikap netral dalam agenda politik kendati para kepala desa ini adalah pejabat politik sama seperti bupati, gubernur dan presiden yang dipilih oleh masyarakat.

Menurut dia, tugas para kepala desa di Kabupaten Rejang Lebong ini nantinya ialah mengantarkan agenda politik nasional tahun 2024 berupa pesta demokrasi dalam pemilu serentak dapat berjalan dengan aman, tertib, lancar.

Wakil Gubernur Bengkulu Rosjonsyah yang hadir dalam kegiatan itu memuji pelaksanaan Muscab Apdesi Kabupaten Rejang Lebong karena dihadiri lengkap oleh bupati, wakil bupati dan unsur Forkopimda.

Dia berharap Apdesi Kabupaten Rejang Lebong ini selain memilih pengurus organisasi nantinya juga bisa menjadi wadah para kepala desa di wilayah itu dalam menyuarakan aspirasi serta upaya memajukan daerah itu ke depannya.

Pewarta: Nur Muhamad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2023