Mukomuko (Antara) - Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, meminta nelayan mewaspadai angin kencang yang diperkirakan terjadi di perairan laut daerah itu.

"Kami sudah sampaikan pesan tertulis kepada semua ketua kelompok nelayan agar selama dua hari mulai tanggal 23 hingga 24 Maret 2015 mewaspadai angin kencang di perairan laut daerah ini," kata Kabid Tangkap Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Mukomuko Rahmad Hidayat di Mukomuko, Jumat.

Ia mengatakan hal itu menindaklanjuti data prakiraan cuaca wilayah barat dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Maritim Teluk Bayur Padang.

Menurutnya, berdasarkan data dari BMKG kecepatan angin di Samudra Hindia Bengkulu berkisar antara 05-15 knot di Samudra Hindia Barat Kepulawan Mentawai.

"Data kecepatan angin di dua wilayah perairan laut itu yang paling masuk di perairan laut di daerah itu," ujarnya.

Selain itu, lanjutnya, tinggi gelombang laut di Samudra Hindia Barat Bengkulu berkisar 1,50 meter hingga dua meter dan begitu juga di Samudra Hindia Barat Kepulauan Mentawai.

Ia mengatakan, instansi itu setiap empat hari rutin menerima pengiriman data perkembangan prakiraan cuaca wilayah barat dari BMKG Stasiun Maritim Teluk Bayur Padang.       

Data dari BMKG tersebut, katanya, selanjutnya diteruskan ke ketua nelayan dan kepala desa di wilayah pesisir pantai di daerah itu.

Ia menerangkan, instansi itu dalam hal ini sebatas menyampaikan peringatan saja. Selanjutnya terserah nelayan mau berangkat atau tidak melaut.

"Kami tidak bisa melarang nelayan melaut karena itu hak mereka tetapi kami sudah sampaikan peringatan terkait gelombang di perairan laut di daerah ini," ujarnya lagi.***1***

Pewarta:

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2015