Wakil Ketua DPR RI Muhaimin Iskandar (Gus Imin) mendukung upaya menghentikan perang antara Palestina dan Israel, yang tengah berlangsung di jalur Gaza.
"Kedua belah pihak harus menghentikan peperangan," katanya saat menerima kunjungan Duta Besar (Dubes) Palestina untuk Indonesia Zuhair Al-Shun di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin.
Gus Imin mengatakan pertemuan ini dilakukan di tengah konflik Hamas dan Israel yang masih berkecamuk, dan dia memastikan Indonesia sebagai negara berpenduduk Islam terbanyak di dunia, berada di belakang Palestina.
Baca juga: Ratusan warga Bengkulu gelar aksi damai bela Palestina
Menurut dia, perang merupakan tindakan yang harus segera dihentikan, apalagi melibatkan masyarakat sipil.
"Ya hari ini saya menerima kunjungan yang terhormat Dubes Palestina, Bapak Zuhair. Sebagai pimpinan DPR saya memastikan bahwa Indonesia ada di belakang Palestina. Kami tentu mengutuk perang tersebut," katanya.
Muhaimin mengatakan pemerintah Indonesia harus berupaya untuk turun tangan, membantu bangsa Palestina dari penderitaan. Kemerdekaan Palestina, kata dia, adalah jalan utama untuk melepas penderitaan itu.
"Selama Palestina belum merdeka, saudara-saudara kita akan terus dihantui penderitaan. Kedaulatan untuk Palestina," katanya.
Dia meminta Pemerintah Indonesia tidak boleh berdiam diri, tidak boleh lepas tangan. Bahkan meminta Kementerian Luar Negeri untuk melakukan upaya diplomasi untuk membantu kemerdekaan Palestina.
Baca juga: Israel tekan media di Jalur Gaza
"Israel juga harus membuka perbatasan untuk bantuan kemanusiaan. Perdamaian harus ditegakkan di antara Palestina dan Israel, jangan ada peperangan di antara kedua negara," ujarnya.
Sementara itu, Dubes Zuhair mengatakan bahwa serangan sampai saat ini masih terus dilakukan oleh Israel, situasinya sangat sulit dan masyarakat di kedua sisi menderita, terutama di Gaza.
Dubes Palestina menyebut ada lebih dari 263 ribu orang yang kehilangan tanah mereka sendiri, meninggalkan tanah air mereka dan mencari tempat lain yang aman dari bencana itu.
Zuhair pun menaruh harapan besar akan peran Indonesia dalam mengupayakan kemerdekaan bagi Palestina. Dia juga mengharapkan dari seluruh negara sahabat Palestina untuk memberikan lebih banyak lagi dukungan, khususnya bagi rakyat Palestina yang sedang menderita.
"Kami membutuhkan Indonesia untuk menghentikan agresi terhadap rakyat Palestina," harap Zuhair.
Update Berita Antara Bengkulu Lainnya di Google News
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2023
"Kedua belah pihak harus menghentikan peperangan," katanya saat menerima kunjungan Duta Besar (Dubes) Palestina untuk Indonesia Zuhair Al-Shun di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin.
Gus Imin mengatakan pertemuan ini dilakukan di tengah konflik Hamas dan Israel yang masih berkecamuk, dan dia memastikan Indonesia sebagai negara berpenduduk Islam terbanyak di dunia, berada di belakang Palestina.
Baca juga: Ratusan warga Bengkulu gelar aksi damai bela Palestina
Menurut dia, perang merupakan tindakan yang harus segera dihentikan, apalagi melibatkan masyarakat sipil.
"Ya hari ini saya menerima kunjungan yang terhormat Dubes Palestina, Bapak Zuhair. Sebagai pimpinan DPR saya memastikan bahwa Indonesia ada di belakang Palestina. Kami tentu mengutuk perang tersebut," katanya.
Muhaimin mengatakan pemerintah Indonesia harus berupaya untuk turun tangan, membantu bangsa Palestina dari penderitaan. Kemerdekaan Palestina, kata dia, adalah jalan utama untuk melepas penderitaan itu.
"Selama Palestina belum merdeka, saudara-saudara kita akan terus dihantui penderitaan. Kedaulatan untuk Palestina," katanya.
Dia meminta Pemerintah Indonesia tidak boleh berdiam diri, tidak boleh lepas tangan. Bahkan meminta Kementerian Luar Negeri untuk melakukan upaya diplomasi untuk membantu kemerdekaan Palestina.
Baca juga: Israel tekan media di Jalur Gaza
"Israel juga harus membuka perbatasan untuk bantuan kemanusiaan. Perdamaian harus ditegakkan di antara Palestina dan Israel, jangan ada peperangan di antara kedua negara," ujarnya.
Sementara itu, Dubes Zuhair mengatakan bahwa serangan sampai saat ini masih terus dilakukan oleh Israel, situasinya sangat sulit dan masyarakat di kedua sisi menderita, terutama di Gaza.
Dubes Palestina menyebut ada lebih dari 263 ribu orang yang kehilangan tanah mereka sendiri, meninggalkan tanah air mereka dan mencari tempat lain yang aman dari bencana itu.
Zuhair pun menaruh harapan besar akan peran Indonesia dalam mengupayakan kemerdekaan bagi Palestina. Dia juga mengharapkan dari seluruh negara sahabat Palestina untuk memberikan lebih banyak lagi dukungan, khususnya bagi rakyat Palestina yang sedang menderita.
"Kami membutuhkan Indonesia untuk menghentikan agresi terhadap rakyat Palestina," harap Zuhair.
Update Berita Antara Bengkulu Lainnya di Google News
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2023