Rejanglebong, (Antara) - Kawanan pencuri memotong sapi milik Urip Sartoni (40) warga Desa Air Meles Bawah, Kabupaten Rejanglebong, Provinsi Bengkulu, Rabu sekitar pukul 04.00 WIB.

Aksi pencurian ternak sapi yang menimpa warga Desa Air Meles Bawah Kecamatan Curup Tengah ini, terjadi saat korban tertidur lelap. Kendati aksi pencurian sapi yang diperkirakan enam orang ini berhasil digagalkan warga, namun sapi senilai Rp12 juta milik korban sudah tidak bernyawa lantaran sudah dipotong-potong pencuri.

"Peristiwa itu terjadi saat kami sekeluarga sedang tertidur lelap, namun sekitar jam 03.30 saya terbangun karena anak sapi dari pasangan indukannya terdengar berontak dan menabrakan diri ke kandangnya, setelah saya lihat dikandang cuma ada anak saja sedangkan induknya sudah tidak ada," ujar Urip Sartoni.

Mengetahui ternak sapi indukan dan jantan miliknya berjenis sapi bali tersebut tidak ada lagi dikandang, korban langsung berlari ke luar rumah dan berteriak meminta pertolongan warga lainnya.

Warga dan dirinya yang melakukan pencarian tidak jauh dari rumahnya sempat melihat ada mobil minibus merek Toyota Avanza warna putih yang terparkir yang berisikan beberapa orang pria tidak dikenal, kemudian buru-buru menjalankan kendaraannya meninggalkan lokasi.

"Saat mobilnya pergi tepat di sebelah tepat parkirnya tadi kami menemukan sapi betina saya yang telah di potong-potong menjadi beberapa bagian, sedangkan satu ekor sapi jantannya ditemukan warga di dalam kebun kopi tak jauh dari rumah saya," katanya.

Setelah kejadian itu tambah dia, petugas patroli dari Polres Rejanglebong melintas di lokasi kejadian, dan dirinya langsung melaporkan peristiwa yang dialaminya.

Kapolres Rejanglebong AKBP Dirmanto di Rejanglebong, Rabu mengatakan, saat ini pihaknya sedang melakukan penyelidikan terkait aksi pencurian ternak sapi.

Untuk mengantisipasi maraknya aksi pencurian ternak mendekati bulan puasa dan lebaran Idul Fitri dirinya mengimbau kalangan masyarakat setempat agar mengaktifkan Poskamling sehingga dapat meminimalisasi munculnya tindak kriminalitas di wilayah masing-masing.

 
*

Pewarta: Nur Muhamad

Editor : Triono Subagyo


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2015