Balai Besar Taman Nasional Kerinci Seblat (BB TNKS) Bidang Pengelolaan Taman Nasional Wilayah III Sumatera Selatan-Bengkulu menyalurkan bantuan usaha produktif kepada 11 kelompok tersebar dalam dua provinsi.

Kepala Bidang Pengelolaan Taman Nasional Wilayah III TNKS Sumsel-Bengkulu M Mahfud saat ditemui di kantornya yang berada di Rejang Lebong, Kamis, mengatakan bantuan ini berasal dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) tahun 2023 dengan jumlah keseluruhan mencapai Rp550 juta.

"Tahun ini ada 11 kelompok yang kita berikan bantuan usaha produktif tersebar dalam wilayah kerja PTN wilayah III Sumatera Selatan dan Bengkulu, Bantuan diberikan dalam bentuk uang tunai yang dibelikan ternak maupun peralatan sesuai yang dibutuhkan kelompok," kata dia.

Dia menjelaskan bantuan usaha produktif ini di antaranya diberikan enam kelompok di Provinsi Bengkulu tersebar di Kabupaten Rejang Lebong dua kelompok yakni di Desa Tebat Tenong Luar Kecamatan Bermani Ulu Raya, dan Desa Mojorejo Kecamatan Selupu Rejang, berupa usaha peternakan kambing.

Kemudian untuk empat kelompok di Kabupaten Lebong antara lain bantuan peralatan dokumentasi dan aktivitas Desa wisata Ketenong 1 Kecamatan Pinang Belapis, kemudian Desa Tambang Sawah Kecamatan Pinang Belapis berupa bantuan bibit tanaman manggis.

Selanjutnya Desa Gunung Alam Kecamatan Tubei bibit durian, serta Kelurahan Topos Kecamatan Topos bantuan sarana usaha pengolahan rotan.

Sedangkan untuk wilayah Sumatera Selatan tersebar di Kota Lubuklinggau berupa sarana dan prasarana wisata Bukit Sulap, dan satu lagi berupa usaha peternakan sapi. 

Seterusnya di Kecamatan Selangit Kabupaten Musi Rawas berupa usaha peternakan kambing. Serta dua kelompok lainnya berada di Kabupaten Musi Rawas Utara berupa usaha peternakan kerbau dan satu lagi peternakan kambing.

Ditambahkan Mahfud, bantuan ini diberikan dalam bentuk anggaran sebesar Rp50 juta per kelompok bertujuan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat di sekitar kawasan TNKS sehingga nantinya tidak masuk lagi ke dalam kawasan TNKS dan melakukan kegiatan-kegiatan ilegal dengan dalih untuk memenuhi kebutuhan ekonomi.

Pewarta: Nur Muhamad

Editor : Anom Prihantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2023