Rejanglebong (Antara) - Pemerintah Kabupaten Rejanglebong, Provinsi Bengkulu, mengimbau sejumlah kecamatan di daerah itu agar segera melakukan penebusan beras bantuan masyarakat miskin (raskin) untuk jatah masing-masing.

"Kami mengimbau agar kecamatan yang tingkat penebusan raskinnya masih rendah agar secepatnya melakukan penebusan, sehingga berasnya bisa langsung dibagikan kepada masyarakat yang berhak menerimanya," kata Kabag Ekonomi Pemerintah Kabupaten Rejanglebong, Helvin Elkadarido di Rejanglebong, Senin.

Hal ini penting karena beras bantuan ini dapat meringankan kebutuhan warga miskin, khususnya mendekati bulan puasa dan lebaran, ucapnya.

Sedangkan untuk penebusan raskin pada 15 kecamatan di daerah tersebut kata dia, terhitung hingga Mei 2015 seharusnya sudah mencapai 1.756.250 kg, sedangkan yang sudah terealisasi baru mencapai 1.385.330 kg atau 78,88 persen.

Dari 15 kecamatan di Rejanglebong hingga saat ini beberapa kecamatan tingkat penebusannya kurang dari lima bulan, di antaranya ialah Kecamatan Sindang Beliti Ulu, Kota Padang, Bermani Ulu dan beberapa kecamatan lainnya.

Sementara itu untuk kecamatan lainnya yang sudah menebus raskin hingga Juni yakni Kecamatan Curup Timur, Selupu Rejang, Sindang Kelingi, Padang Ulak Tanding dan Kecamatan Sindang Beliti Ilir.

Untuk itu pihaknya akan segera mengirimkan surat teguran kepada kecamatan yang tingkat penebusannya kurang dari lima bulan, sesuai dengan instruksi dari Bulog Subdivre Curup.

Pendistrisbusian beras raskin untuk kalangan masyarakat tidak mampu dalam 15 kecamatan di Rejanglebong pertahunnya mencapai  3.612.620 kg dengan penyaluran per bulan sebanyak 292.760 kg, dengan jumlah penerima atau rumah tangga sasaran (RTS) sebanyak 19.455.

Pendistribusian beras raskin itu sendiri dilakukan dengan sistem pembayaran di muka. Jika sudah dibayar maka pihak Bulog baru bisa mendistribusikan jatah raskin masing-masing kecamatan. ***4***

Pewarta: Nur Muhammad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2015