Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Rejang Lebong Provinsi Bengkulu menyebutkan jumlah warga daerah itu yang telah mendaftarkan diri (daftar tunggu) untuk naik haji mencapai 4.800 orang.
Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Rejang Lebong M Adityawarman Budi di Rejang Lebong Selasa mengatakan, kuota haji yang diterima daerah itu dari pemerintah pusat untuk tahun 2024 sebanyak 228 orang, atau bertambah satu orang dari tahun 2023 lalu sebanyak 227 orang.
Baca juga: DBH sawit Rejang Lebong digunakan untuk peningkatan jalan
"Daftar tunggu haji Kabupaten Rejang Lebong saat ini mencapai 4.800 orang, mereka ini adalah CJH yang sudah mendaftar sejak tahun 2012 sampai saat ini," katanya.
Dia menjelaskan, kalangan masyarakat Rejang Lebong yang sudah mendaftarkan diri untuk menunaikan rukun Islam ke lima tersebut berasal dari 15 kecamatan, dengan profesi bermacam-macam seperti petani, pedagang, PNS/ASN, pegawai swasta, dan lainnya.
Jumlah pendaftar haji Kabupaten Rejang Lebong ini, katanya, jika dikurangi dengan kuota haji sebanyak 228 per tahun maka daftar tunggu ini baru habis 21 tahun ke depan, atau sampai dengan tahun 2044 mendatang.
Menurut dia, tingginya minat warga daerah itu untuk melaksanakan ibadah haji ini menunjukkan makin tingginya kesadaran umat Islam di daerah itu untuk berhaji, dan menandakan meningkatnya perekonomian masyarakat setempat.
Baca juga: Rejang Lebong raih predikat UHC kepesertaan BPJS Kesehatan
Sementara itu persiapan pemberangkatan haji tahun 2024 saat ini sudah tercatat sebanyak 228 orang terdiri atas 221 CJH reguler dan tujuh orang CJH kuota lanjut usia atau lansia.
Para CJH yang akan naik haji tahun depan ini dalam waktu dekat akan mengikuti manasik haji.
Selain itu para CJH ini dianjurkan mengikuti manasik haji secara mandiri yang diselenggarakan kelompok bimbingan ibadah haji (KBIH) yang ada di wilayah itu, karena jika menunggu yang dilaksanakan oleh pemerintah tergantung dengan ketersediaan anggarannya.
"Untuk persiapan lainnya kita juga sudah mulai mempersiapkan sejumlah dokumen penting CJH, seperti pembuatan paspor dan pengumpulan pas foto terbaru guna dikirim ke Kanwil Kemenag Provinsi Bengkulu," kata Adityawarman.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2023
Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Rejang Lebong M Adityawarman Budi di Rejang Lebong Selasa mengatakan, kuota haji yang diterima daerah itu dari pemerintah pusat untuk tahun 2024 sebanyak 228 orang, atau bertambah satu orang dari tahun 2023 lalu sebanyak 227 orang.
Baca juga: DBH sawit Rejang Lebong digunakan untuk peningkatan jalan
"Daftar tunggu haji Kabupaten Rejang Lebong saat ini mencapai 4.800 orang, mereka ini adalah CJH yang sudah mendaftar sejak tahun 2012 sampai saat ini," katanya.
Dia menjelaskan, kalangan masyarakat Rejang Lebong yang sudah mendaftarkan diri untuk menunaikan rukun Islam ke lima tersebut berasal dari 15 kecamatan, dengan profesi bermacam-macam seperti petani, pedagang, PNS/ASN, pegawai swasta, dan lainnya.
Jumlah pendaftar haji Kabupaten Rejang Lebong ini, katanya, jika dikurangi dengan kuota haji sebanyak 228 per tahun maka daftar tunggu ini baru habis 21 tahun ke depan, atau sampai dengan tahun 2044 mendatang.
Menurut dia, tingginya minat warga daerah itu untuk melaksanakan ibadah haji ini menunjukkan makin tingginya kesadaran umat Islam di daerah itu untuk berhaji, dan menandakan meningkatnya perekonomian masyarakat setempat.
Baca juga: Rejang Lebong raih predikat UHC kepesertaan BPJS Kesehatan
Sementara itu persiapan pemberangkatan haji tahun 2024 saat ini sudah tercatat sebanyak 228 orang terdiri atas 221 CJH reguler dan tujuh orang CJH kuota lanjut usia atau lansia.
Para CJH yang akan naik haji tahun depan ini dalam waktu dekat akan mengikuti manasik haji.
Selain itu para CJH ini dianjurkan mengikuti manasik haji secara mandiri yang diselenggarakan kelompok bimbingan ibadah haji (KBIH) yang ada di wilayah itu, karena jika menunggu yang dilaksanakan oleh pemerintah tergantung dengan ketersediaan anggarannya.
"Untuk persiapan lainnya kita juga sudah mulai mempersiapkan sejumlah dokumen penting CJH, seperti pembuatan paspor dan pengumpulan pas foto terbaru guna dikirim ke Kanwil Kemenag Provinsi Bengkulu," kata Adityawarman.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2023