Pejabat Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Mukomuko Provinsi Bengkulu memastikan anggaran untuk mengantarkan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) berobat ke rumah sakit jiwa di Kota Bengkulu sebesar Rp80 juta cukup hingga Desember 2023.

"Kita tidak ada penambahan anggaran di APBD perubahan 2023. Meskipun tidak ada penambahan anggaran Insya Allah anggaran tahun ini cukup sampai Desember 2023," kata Plt Kepala Dinas Sosial Kabupaten Mukomuko Fitriani Ilyas di Mukomuko. 

Dia menjelaskan, Pemerintah Kabupaten Mukomuko setiap tahun mengalokasikan anggaran untuk biaya operasional petugas mengantarkan ODGJ yang berasal dari keluarga miskin berobat ke rumah sakit jiwa di Kota Bengkulu.
 
Pemerintah daerah tahun ini mengalokasikan anggaran sebesar Rp80 juta untuk mengantar sebanyak 15-16 ODGJ berobat ke rumah sakit jiwa di daerah itu.
 
"Sampai sekarang ODGJ yang sudah kita antar berobat ke rumah sakit jiwa di Kota Bengkulu sebanyak 14 orang," katanya.
 
Ia mengatakan, dengan sisa anggaran yang ada masih bisa diamankan, dan instansinya masih bisa mengatur sehingga ODGJ dari keluarga warga miskin mendapat fasilitas berobat di rumah sakit jiwa.
 
Ia mencatat, dari 14 ODGJ yang diantar berobat ke rumah jiwa di Kota Bengkulu, ada beberapa ODGJ yang dinyatakan sembuh dari penyakit kejiwaan tersebut.

"ODGJ yang sehat telah dikembalikan ke keluarga, selanjutnya mereka menjalani perawatan di rumahnya," kata Fitriani Ilyas.
 
Selanjutnya, katanya, ODGJ ini sehat menurut keterangan dokter, pihak keluarga harus rutin memberikan obat karena mereka tidak lepas dari obat.
 
Selanjutnya, instansinya juga terus memantau perkembangan kesehatan sebanyak lima ODGJ yang berobat di rumah sakit jiwa di Kota Bengkulu.
 
Ia mengatakan, instansinya sampai sekarang masih memberikan kesempatan kepada keluarga warga yang tergolong ekonomi miskin yang membutuhkan bantuan biaya operasional untuk berobat ke rumah sakit jiwa di Kota Bengkulu.

Pewarta: Ferri Aryanto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2023