Sebanyak 11 korban meninggal dunia akibat kecelakaan yang melibatkan KA Probowangi kontra minibus Elf dengan nomor polisi N-7646-T di pintu perlintasan tidak terjaga di Desa Ranu Pakis, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur sudah teridentifikasi.

Kepala RS Bhayangkara Lumajang AKBP Agus Gede Made Artha dalam keterangan tertulis yang diterima di Lumajang, Senin, menyebutkan bahwa semua korban yang meninggal dunia dan mengalami luka berat adalah warga Kota Surabaya.

Baca juga: 11 orang meninggal akibat elf tertabrak KA Probowangi di Lumajang

Berikut nama-nama korban meninggal dunia dan telah diidentifikasi oleh pihak RS Bhayangkara Lumajang:
1. Tn. Riyono warga Babatan Kota Surabaya
2. Ny. Yelis Agustiana warga Dukuh Pakis Kota Surabaya
3. Tn. Gatot Hari Cahyono warga Gubeng Kota Surabaya
4. Tn. Nur Muhamad warga Karang Pilang Kota Surabaya
5. Ny. Sumarti warga Pakis Kota Surabaya
6. Tn. Edi Sugianto warga Pakis Gunung Sawahan Kota Surabaya
7. Ny. Titik Ristianti warga Putat Jaya Kota Surabaya
8. Tn. Suyono warga Tandes Kota Surabaya
9.  Tn. Sukarnoto warga Putat Jaya Timur Kota Surabaya
10. Ny. Mariana warga Banyuurip Wetan, Sawahan Kota Surabaya
11. Ny. Sri Rahayu warga Simo Mulyo baru Kota Surabaya.

Baca juga: Berikut data identitas korban kecelakaan minibus vs KA di Lumajang

"Dari 11 jenazah tersebut, 10 di antaranya sudah dipulangkan ke rumah duka di Kota Surabaya, sedangkan satu jenazah atas nama Sri Rahayu masih berada di Instalasi Pemulasaran Jenazah RSUD dr Haryoto Lumajang," ujar AKBP Agus.

Sementara data korban yang mengalami luka berat dan mendapat perawatan di ICU RSUD dr. Haryoto Lumajang yakni Tn. Warsito (60) warga Banyu Urip wetan Kota Surabaya, Ny. Ardhika (57) warga Perumahan Grand Hasanah Surabaya, dan anak Alena (4) yang merupakan cucu dari Ny. Sri Rahayu.

"Satu korban yang mengalami luka berat dirujuk rawat di RS Bhayangkara Lumajang atas nama Tn. Bayu Trinanto (58) warga Kembang kuning kulon Kota Surabaya," katanya.


Update Berita Antara Bengkulu Lainnya di Google News

Pewarta: Zumrotun Solichah

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2023