Bengkulu (ANTARA Bengkulu) - Anggota Komisi I DPR RI Lucy Kurniasari mengaku tidak ambisius dalam berpolitik dan menjalankan kewajibannya seperti air mengalir.

"Aku bukan orang yang ambisius. Aku jalankan kewajiban seperti air mengalir dan tak mau melawan arus. Tetapi berlari kencang mengikuti arus itu," kata dia, di Bengkulu di sela-sela Kunjungan Kerja Reses Masa Persidangan III 2011-2012, Selasa.

Mantan Putri Citra Surabaya tahun 1986, Putri Citra Jawa Timur 1988 dan Putri Citra Favorit Indonesia 1988 itu menyatakan ingin mengubah paradigma tentang politik yang ada, dan harus bersih.

"Jika itu merah katakan merah, jika biru ya katakan biru. Jangan abu-abu," kata ibu empat anak itu.

Istri Agus Ferry tersebut yang menjadi anggota DPR RI melalui Partai Demokrat menjelaskan, dalam berpolitik harus sebaik mungkin dan yang terpenting harus ikhlas.

"Bekerja dengan diiringi hati nurani. Jargon kampanyeku kan `harapan baru sebening kasih ibu`. Jadi semua berawal dengan hati nurani untuk menjalankan aktivitas," kata dia yang terpilih dari daerah pemilihan (dapil) I Jawa Timur.

Perempuan kelahiran Surabaya, Jawa Timur 4 Februari 1968 itu mengaku, akan menerbikan buku tentang "Paradigma Baru Parlemen Indonesia".

"Sebelum anggota DPR saya sebagai penerbit buku," kata dia, yang juga pengurus DPP Partai Demokrat membidangi Penanganan dan Pencegahan HIV/AIDS dan Narkoba.

Menyinggung upaya yang dilakukan ke konstituen, ia mengatakan baru diroling ke Komisi I yang sebelumnya di Komisi VI membidangi perekonomian.

"Di komisi satu yang bisa langsung ke konstituen saya pelajari cuma desa informasi, tetapi di pihak terkait hal itu tidak berjalan," katanya.

Namun ketika di Komisi VI yang membidangi kelompok kerja koperasi, telah pula menggiring program pemerintah hingga ke konstituen yang memang membutuhkan.

"Fokusnya adalah koperasi yang dikelola wanita," kata dia menambahkan. (Ant)

Pewarta:

Editor : AWI-SEO&Digital Ads


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2012