Rejanglebong,  (Antara) - Aksi bandit pecah kaca kendaraan di Kota Curup Kabupaten Rejanglebong Provinsi Bengkulu, berhasil menyikat uang senilai Rp10 juta milik korbannya.

Korban aksi bandit pecah kaca ini dialami Kiki (34) sales keramik asal Kota Palembang yang mengendarai minibus merek Daihatsu xenia plat B 1529 IZ, saat menunaikan ibadah sholat Jumat di Masjid Darusallam Jalan MH Thamrin Kelurahan Air Rambai Kecamatan Curup Kota.

Diceritakan Kiki, selain kehilangan uang senilai Rp10 juta hasil pembayaran keramik, dirinya juga kehilangan satu unit handphone serta tas berisi surat-surat berharga. Kawanan bandit spesialis pemecah kaca ini berhasil mengambil harta korban dengan jalan memecahkan kaca kendaraan bagian kiri.

"Saat kejadian saya bersama dengan rekan saya sedang melaksanakan sholat Jumat, usai sholat rencananya kami akan segera pulang ke Palembang setelah mengantarkan kiriman barang ke Bengkulu, tapi saat akan masuk ke mobil saya lihat kaca samping kiri mobil sudah pecah dan tas yang saya simpan di bawah jok berisikan uang, HP serta surat menyurat lainnya sudah hilang," katanya.

Akibat kejadian yang dialaminya Kiki mengaku mengalami kerugian mencapai Rp20 juta. Kasus yang menimpa korban itu sendiri selanjutnya langsung mereka laporkan ke Mapolres Rejanglebong.

Sesaat setelah kejadian dirinya kata dia, sempat menanyakan kepada warga yang bermukim di dekat masjid, namun peristiwa tidak ada yang mengetahuinya karena semuanya sedang menjalankan sholat Jumat.

Sementara itu Kapolres Rejanglebong AKBP Dirmanto mengatakan, korban sudah melapor ke Mapolres setempat dan saat ini petugas sedang melakukan penyelidikan kelapangan.

"Setelah kejadian petugas langsung mendatangi lokasi dan memintai keterangan sejumlah warga di sekitar lokasi kejadian. Untuk itu saya imbau para pengendara kendaraan agar jangan meninggalkan barang berharga di dalam kendaraan, karena dapat mengundang aksi kejahatan," ujarnya.*



Pewarta: Nur Muhamad

Editor : Triono Subagyo


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2015