Bupati Mukomuko, Provinsi Bengkulu, meminta kerja sama dari seluruh pemangku kepentingan, pengelola pabrik kelapa sawit, dan rumah sakit di daerah tersebut untuk memanfaatkan peralatan di laboratorium lingkungan hidup (LH) untuk melakukan uji sampel limbah.
"Kami berharap kepada seluruh stakeholder, pabrik kelapa sawit, dan rumah sakit yang ada se-Kabupaten Mukomuko untuk bekerja sama dengan pemerintah daerah memanfaatkan laboratorium lingkungan hidup karena bisa menekan pengeluaran bagi perusahaan," katanya di Mukomuko, Kamis.
Sebelumnya, PT Haqilab Karya Indonesia (HKI) dan Pemerintah Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, Kamis, melakukan penandatanganan naskah perjanjian kerja sama untuk mengoperasikan laboratorium lingkungan hidup (LH) di daerah tersebut.
Bupati mengatakan, selain peningkatan kompetensi personel laboratorium, lalu penyempurnaan peralatan yang sudah ada karena peralatan utama laboratorium lingkungan hidup dinyatakan oleh perusahaan ini sangat memadai.
Untuk itu, menurut dia, memang harus ada sedikit penambahan karena peralatan yang canggih dan peralatan tersebut harus dikalibrasi wajib setahun sekali.
Perwakilan dari PT HKI, Agung mengatakan, bahwa laboratorium perusahaan sudah terakreditasi dan teregistrasi di Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2023