Mukomuko (Antara) - Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, meminta nelayan mewaspadai gelombang laut setinggi dua sampai tiga meter.

"Kami sudah sampaikan pesan tertulis kepada semua ketua kelompok nelayan agar selama dua hari mulai tanggal 2 hingga 3 Juli 2015 mewaspadai gelombang tinggi di perairan laut daerah ini," kata Kabid Tangkap Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Mukomuko Rahmad Hidayat, di Mukomuko, Rabu.

Ia mengatakan hal itu menindaklanjuti data prakiraan cuaca wilayah barat dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Maritim Teluk Bayur Padang.

Menurutnya, berdasarkan data dari BMKG tinggi gelombang di Samudra Hindia Barat Bengkulu berkisar dua meter hingga tiga meter dan 1,25 meter hingga 2,50 meter di Samudra Hindia Barat Kepulauan Mentawai.

"Data tinggi gelombang di dua wilayah perairan laut itu yang paling masuk di perairan laut di daerah itu," ujarnya.

Selain itu, lanjutnya, kecepatan angin yang berembus selama dua hari di daerah itu berkisar antara 10-20 knot.

Ia mengatakan, instansi itu setiap empat hari rutin menerima pengiriman data perkembangan prakiraan cuaca wilayah barat dari BMKG Stasiun Maritim Teluk Bayur Padang.       

Data dari BMKG tersebut, katanya, selanjutnya diteruskan ke ketua nelayan dan 
kepala desa di wilayah pesisir pantai di daerah itu.

Ia menerangkan, instansi itu dalam hal ini sebatas menyampaikan peringatan saja.

Selanjutnya terserah nelayan mau berangkat atau tidak melaut.

"Kami tidak bisa melarang nelayan melaut karena itu hak mereka tetapi kami sudah
sampaikan peringatan terkait gelombang di perairan laut di daerah ini," ujarnya.***1***

Pewarta: Ferri Arianto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2015