Mukomuko (Antara) - Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, menegur pedagang pada 15 kecamatan di daerah itu yang masih menjual barang yang sudah kadaluwarsa kepada konsumennya.

"Kami sudah memberikan teguran baik lisan maupun tertulis kepada pedagang agar mereka tidak menjual barang kadaluwarsa," kata Kabid Farmasi dan Sumber Daya Kesehatan, Dinas Kesehatan, Kabupaten Mukomuko, Khairul Saleh, di Mukomuko, Sabtu.

Ia mengatakan hal itu berdasarkan hasil inspeksi mendadak petugas instansi itu di pertokoan besar dan kecil yang tersebar di 15 kecamatan di daerah itu.

Petugas instansi itu, katanya, menemukan barang kadaluwarsa masih dijual oleh pedagang di hampir setiap kecamatan di daerah itu.

Namun, katanya, bagi pedagang yang mengerti, mereka sendiri menyingkirkan semua barang yang sudah kadaluwarga untuk dikembalikan kepada distributor, sedangkan padagang yang tidak peduli masih saja menjual barang kadaluwarsa.

Pada sidak tersebut, katanya, pihaknya memberikan teguran dan pembinaan agar pedagang tidak menjual barang kadaluwarsa dan memisahkan barang tersebut dari barang yang masih baru.

"Kita lakukan itu agar warga tidak terlanjur mengonsumsi barang kadaluwarsa yang berdampak pada kesehatan," ujarnya.

Ia menyebutkan barang yang sudah kadaluwarsa itu seperti susu, roti basah buatan industri kecil di daerah itu yang tidak tahan lama, dan bumbu masakan. ***4***

Pewarta: Ferri Arianto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2015