Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, menyebutkan sebanyak 60 calon haji dari daerah itu saat ini mulai mengurus visa untuk berangkat haji tahun 2024 mendatang.

Kepala Kemenag Rejang Lebong Lukman didampingi Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) M Adityawarman di Rejang Lebong, Senin, mengatakan kuota haji yang diterima Kabupaten Rejang Lebong musim haji tahun depan sebanyak 228 orang, terdiri dari 221 jamaah haji reguler dan tujuh orang jamaah haji khusus dari kalangan lanjut usia (lansia).

"Sejak dimulai hari Rabu tanggal 6 Desember 2023 kemarin sampai hari ini tadi sudah ada 60 orang yang melakukan perekaman Saudi Visa Bio, ini merupakan persyaratan untuk penerbitan visa," kata Lukman.

Dia menjelaskan, kalangan calon jamaah haji ini diberikan kemudahan dengan penggunaan aplikasi Saudi Visa Bio tersebut, di mana mereka saat tiba di Arab Saudi nantinya tidak perlu ngantre panjang lagi dan cukup memperlihatkan paspor serta foto wajah maka dalam waktu 5 menit sudah selesai.

Proses perekaman data untuk pengisian Saudi Visa Bio ini, kata dia, selain bisa dilakukan secara mandiri dengan menggunakan HP android dengan spesifikasi yang mendukung, namun jika tidak ada mereka bisa melakukannya dengan dibantu oleh petugas di bagian haji.

Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) M Adityawarman menjelaskan, dari 60 yang sudah mengisi perekaman data Saudi Visa Bio itu kebanyakan dibantu oleh petugas haji. Kalangan CJH ini selain tidak memiliki HP android dengan spesifikasi tinggi juga tidak mengerti mengisinya.

"Jika jamaah itu sudah memiliki hp android yang mendukung bisa melakukannya secara mandiri dengan mengunduh aplikasi Saudi Visa Bio di playstore dan mendaftarkan email, kemudian bisa langsung perekaman," terangnya.

Menurut dia, setelah menginstal aplikasi Saudi Visa Bio jamaah bisa melakukan perekaman biodata yang berupa foto paspor yang discan melalui HP masing-masing dilanjutkan dengan biometrik wajah, termasuk 10 jari jamaah.

Setelah selesai nantinya masing-masing jamaah akan mendapatkan pemberitahuan melalui email yang bersangkutan jika perekamanya sudah berhasil atau tidak.

"Kita himbau yang belum melakukan perekaman Saudi Visa Bio agar segera melakukannya, karena nantinya mereka juga akan dilakukan pemeriksaan kesehatan oleh dinas kesehatan. Skemanya dua kali pemeriksaan tingkat kabupaten dan baru istitha'ah kesehatannya lulus atau tidak," demikian M Adityawarman.
 

Pewarta: Nur Muhamad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2023