Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mukomuko Provinsi Bengkulu menurunkan petugas di bidang kedaruratan untuk mencari sumber kabut asap yang meliputi sebagian wilayah di daerah ini.

"Kabid darurat dan personelnya sedang mencari sumbernya karena sampai sekarang belum ada laporan dan informasi dari masyarakat terkait kebakaran lahan gambut di wilayah ini," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Mukomuko Ruri Irwandi di Mukomuko, Selasa. 

Ia menjelaskan, memang ada tadi pagi kabut asap di wilayah Kabupaten Mukomuko, tetapi sumber kabut asap itu belum dapat laporan dan informasi tentang adanya kebakaran lahan gambut di wilayah ini.
 
Ruri Irwandi menambahkan, pihaknya belum mengetahui sumber kabut asap yang meliputi wilayah ini setiap pagi hari. Apakah kabut asap tersebut berasal dari kebakaran lahan atau tidak, atau asap kiriman, itu yang belum dapat informasi, sehingga harus dicari dulu informasi.
 
Terkait dengan kebakaran lahan gambut di samping gedung holtikultura sejak beberapa hari yang lalu, ia mengatakan, kebakaran lahan itu sudah dipadamkan oleh personel BPBD.
 
"Kita dari BPBD hampir selama tiga hari berada di lokasi kebakaran untuk memadamkan kebakaran lahan gambut tersebut dan mencegah kebakaran lahan meluas," katanya.
 
Sekarang ini, katanya, pihaknya tidak tahu lagi apakah lahan yang berada dekat dengan holtokultura tersebut terbakar lagi atau tidak, untuk itu petugas sedang mengecek ke lokasi lahan yang pernah terbakar.
 
Warga Desa Lubuk Sanai, Kecamatan XIV Koto Wahyu mengatakan, kabut asap yang meliputi wilayahnya membuat jarak pandang menjadi terbatas.
 
Ia mengaku, terganggu dengan adanya kabut ini apalagi kabut asap terjadi saat jam anak-anak berangkat ke sekolah dan jam aktivitas warga berangkat bekerja.
 
Ia berharap, pemerintah daerah dan instansi terkait segera menyelesaikan permasalahan kabut asap di wilayahnya.


Update Berita Antara Bengkulu Lainnya di Google News

Pewarta: Ferri Aryanto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2023