Bengkulu (Antara) - PT Pegadaian Cabang Bengkulu melayani transaksi tebus barang hingga 70 persen menjelang Hari Raya Idul Fitri 1436 Hijriah.

"Barang yang ditebus terutama emas perhiasan yang akan dipakai saat Lebaran," kata Pimpinan Cabang PT Pegadaian Bengkulu, Freddy H Simanjuntak di Bengkulu, Jumat.

Ia mengatakan memasuki minggu kedua Juli, persentase tebus barang di PT Pegadaian mencapai 80 hingga 100 transaksi per hari.

Kondisi tersebut menurut dia berbeda dengan hari biasa, di mana transaksi gadai lebih banyak dibanding tebus dengan perbandingan 70 persen gadai dan 30 persen transaksi tebus.

"Dibandingkan hari biasa, transaksi tebus meningkat sebanyak 40 persen sehingga perbandingan terbalik, 70 persen tebus dan 30 persen gadai," tuturnya.

Ia menambahkan bahwa angka pelunasan pun meningkat. Dalam dua pekan terakhir angka pelunasan mencaoai Rp47 miliar.

Angka pelunasan pada Juni 2015 atau dalam tempo satu bulan sebesar Rp50 miliar sehingga disimpulkan terjadi peningkatan.

Tingginya angka pelunasan tersebut menurut dia karena kebanyakan nasabah ingin tampil dengan perhiasan pada Lebaran, khususnya emas.

"Gadai dan investasi emas lebih bernilai tinggi dibandingkan menggadaikan harta benda lainnya seperti mobil atau sepeda motor," kata dia.

Freddy menambahkan, meski banyak transaksi tebus barang jelang Lebaran transaksi gadai juga masih terjadi, khususnya nasabah yang akan mudik.

"Tetap ada yang menggadaikan barang seperti kendaraan roda dua dan empat, tapi tujuannya untuk pengamanan selama mudik," ujarnya.

Usai Lebaran menurut Freddy, kondisi perbandingan tebus dan gadai akan kembali normal di mana transaksi gadai akan kembali naik.

Hal itu seiring dengan meningkatnya kebutuhan rumah tangga, terutama membeli berbagai kebutuhan memasuki tahun ajaran baru.

"Kami sudah mengantisipasi peningkatan transaksi gadai usai Lebaran dengan menyiapkan anggaran yang tak terbatas," ucapnya.***3***

Pewarta: Helti Marini Sipayung

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2015