Dinas Pariwisata, Kepemudaan, dan Olahraga Kabupaten Mukomuko mengambil langkah strategis dalam pengembangan sektor pariwisata dengan mengusulkan 20 lokasi baru sebagai objek wisata unggulan.

Lokasi-lokasi tersebut meliputi pantai, sungai, dan air terjun yang telah menjadi tempat rekreasi populer di daerah ini.

"Proposal yang kita usulkan kini sudah sampai di meja KLHK. Informasi terakhir tim dari KLHK dalam bulan Desember 2023 akan turun mengecek lokasi," kata Kepala Kabid Pariwisata Dinas Pariwisata, Kepemudaan, Olahraga Kabupaten Mukomuko, Riskan di Mukomuko, Jumat. 

Ia mengatakan tim KLHK dijadwalkan untuk meninjau lokasi tersebut pada bulan Desember 2023. Adapun 20 titik yang diusulkan tersebar di berbagai wilayah, termasuk cagar alam (CA), hak guna usaha (HGU), dan hutan produksi terbatas (HPT).

Dari jumlah tersebut, sepuluh titik merupakan pantai yang masuk dalam kawasan cagar alam, ditambah sepuluh titik lainnya yang terdiri dari air terjun dan sungai.

Namun, ia mengatakan pemerintah provinsi Bengkulu hanya menyetujui delapan pantai dari proposal tersebut untuk diusulkan perubahan statusnya agar dapat dijadikan objek wisata. Dua pantai lainnya, yaitu di Kecamatan Air Rami dan Pantai Indah Mukomuko, sudah menjadi zona khusus nelayan.

Delapan titik pantai yang diusulkan meliputi lima titik yang berada di kawasan dari Desa Pasar Sebelah hingga Kelurahan Koto Jaya, serta Pantai Air Hitam dan Pondok Suguh. Beberapa di antaranya, seperti Pantai Air Hitam, Sinar Laut, dan Retak Ilir, adalah bagian dari kawasan konservasi.

Dinas Pariwisata Kabupaten Mukomuko menantikan peninjauan dari tim KLHK untuk menentukan pemanfaatan lokasi-lokasi ini. Ada rencana untuk mengubah status cagar alam menjadi taman wisata alam (TWA), dengan harapan agar masyarakat dapat menjaga dan memanfaatkan kawasan ini secara berkelanjutan.

Inisiatif ini merupakan bagian dari upaya pemerintah daerah untuk mengembangkan potensi pariwisata di Kabupaten Mukomuko, yang diharapkan dapat meningkatkan kunjungan wisatawan serta memberikan dampak positif pada perekonomian lokal.

Pewarta: Ferri Aryanto

Editor : Anom Prihantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2023