Sebanyak 53 pejabat dari berbagai tingkatan, mulai dari tingkat kabupaten hingga kecamatan, di Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, menandatangani Pakta Integritas Netralitas sebagai wujud komitmen netralitas aparatur sipil negara (ASN) menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 di daerah ini.
"Ini dimulai dengan pembacaan ikrar dan komitmen ASN untuk menjaga netralitas selama Pemilu 2024, yang kemudian diikuti dengan penandatanganan Pakta Integritas Netralitas ASN dalam Pemilu 2024," kata Asisten I Bagian Administrasi Pemerintahan dan Kesra Sekretariat Pemerintah Kabupaten Mukomuko, Haryanto, di Mukomuko, Kamis.
Ia mengatakan pejabat yang menandatangani Pakta Integritas Netralitas untuk Pemilu 2024 mencakup berbagai posisi, seperti bupati, wakil bupati, tiga asisten, tiga staf ahli, 30 kepala organisasi perangkat daerah (OPD), dan 15 camat.
Pemerintah daerah, kata dia, juga melibatkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) untuk menyaksikan pembacaan ikrar dan penandatanganan Pakta Integritas Netralitas ASN.
Namun, Haryanto menyebut bahwa dari 53 pejabat tersebut, ada lima kepala OPD yang belum menandatangani Pakta Integritas Netralitas ASN, tetapi mereka diharapkan akan segera menyusul untuk menandatanganinya.
Penandatanganan Pakta Integritas Netralitas ASN ini merupakan langkah konkret dalam menjalankan surat edaran bupati terkait netralitas ASN, peraturan presiden, dan keputusan bersama tentang netralitas ASN dalam Pemilu.
Ia mengatakan setelah penandatanganan, seluruh pejabat, termasuk 30 kepala OPD dan 15 camat, akan bertanggung jawab untuk mensosialisasikan netralitas ASN kepada ASN di bawahnya serta staf yang berada di lingkungan organisasi perangkat daerah masing-masing.
"Selanjutnya kita sama-sama menyebarkan dan mensosialisasikan netralitas ASN dalam rangka pemilu serentak di daerah ini kepada ASN di lingkungan pemerintah daerah," katanya.
Seluruh pihak diharapkan menjaga netralitas ASN secara ketat untuk memastikan kelancaran Pemilu 2024 di Kabupaten Mukomuko.
"Ini dimulai dengan pembacaan ikrar dan komitmen ASN untuk menjaga netralitas selama Pemilu 2024, yang kemudian diikuti dengan penandatanganan Pakta Integritas Netralitas ASN dalam Pemilu 2024," kata Asisten I Bagian Administrasi Pemerintahan dan Kesra Sekretariat Pemerintah Kabupaten Mukomuko, Haryanto, di Mukomuko, Kamis.
Ia mengatakan pejabat yang menandatangani Pakta Integritas Netralitas untuk Pemilu 2024 mencakup berbagai posisi, seperti bupati, wakil bupati, tiga asisten, tiga staf ahli, 30 kepala organisasi perangkat daerah (OPD), dan 15 camat.
Pemerintah daerah, kata dia, juga melibatkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) untuk menyaksikan pembacaan ikrar dan penandatanganan Pakta Integritas Netralitas ASN.
Namun, Haryanto menyebut bahwa dari 53 pejabat tersebut, ada lima kepala OPD yang belum menandatangani Pakta Integritas Netralitas ASN, tetapi mereka diharapkan akan segera menyusul untuk menandatanganinya.
Penandatanganan Pakta Integritas Netralitas ASN ini merupakan langkah konkret dalam menjalankan surat edaran bupati terkait netralitas ASN, peraturan presiden, dan keputusan bersama tentang netralitas ASN dalam Pemilu.
Ia mengatakan setelah penandatanganan, seluruh pejabat, termasuk 30 kepala OPD dan 15 camat, akan bertanggung jawab untuk mensosialisasikan netralitas ASN kepada ASN di bawahnya serta staf yang berada di lingkungan organisasi perangkat daerah masing-masing.
"Selanjutnya kita sama-sama menyebarkan dan mensosialisasikan netralitas ASN dalam rangka pemilu serentak di daerah ini kepada ASN di lingkungan pemerintah daerah," katanya.
Seluruh pihak diharapkan menjaga netralitas ASN secara ketat untuk memastikan kelancaran Pemilu 2024 di Kabupaten Mukomuko.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2023