Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3APPKB) Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, melibatkan duta generasi berencana atau GenRe dalam penanganan kasus stunting di daerah itu.

Kepala DP3APPKB Rejang Lebong Sutan Alim di Rejang Lebong, Kamis, mengatakan daerah itu menargetkan penurunan kasus stunting tahun ini menjadi 16 persen dari tahun 2022 yang sebesar 20,2 persen.

"Dalam penanganan kasus stunting di Kabupaten Rejang Lebong tahun 2024 nanti kita akan melibatkan duta GenRe yang sudah dibentuk di 156 desa/kelurahan," kata dia.

Dia menjelaskan, keterlibatan duta GenRe karena mereka dianggap bisa menyampaikan pesan-pesan kepada usia sebaya mereka baik di lingkungan desa/kelurahan atau lingkungan sosialnya agar menunda perkawinan, kemudian memberikan pemahaman untuk menikah saat usia matang.

Keberadaan mereka selain memiliki peran penting dalam program penanganan keluarga berencana juga penanganan kasus stunting.

"Sebelum dilibatkan dalam penanganan kasus stunting, para duta GenRe ini terlebih dahulu akan kita berikan bimtek atau pengetahuan speaking public, menjadi pembawa acara dan sebagainya sehingga mereka berani tampil di tengah-tengah masyarakat," terangnya.

Menurut dia, pemberian pengetahuan kepada duta GenRe itu sendiri sangat penting dilakukan mengingat tidak semua menguasai teknik komunikasi guna menyosialisasikan program pemerintah tersebut.

Pewarta: Nur Muhamad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2023