PT PLN (Persero) mulai menyalurkan listrik tegangan tinggi 150 kilo volt ampere (KvA) lewat Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) dari wilayah Tapan, Sumatera Barat ke Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, demi percepatan pertumbuhan ekonomi.
 
Bupati Mukomuko Sapuan dalam keterangannya di Mukomuko, Minggu, mengatakan, penyaluran listrik tegangan tinggi 150 KvA lewat SUTT ke wilayah Kabupaten Mukomuko berjalan dengan baik dan suksek pada hari Sabtu (23/12).
 
"Kita berharap dengan adanya SUTT ini dapat juga menjelaskan listrik merupakan kebutuhan dasar masyarakat sehingga pemerintah daerah dari awal memberi perhatian agar kabupaten yang berada di perbatasan Bengkulu-Sumatera Barat ini dapat tersambung dengan SUTT Tapan-Mukomuko.
 
Bupati Mukomuko mengatakan, telah berkoordinasi dengan General Manajer PT. PLN Sumatera Bagian Tengah (Sumbagteng) terkait penyaluran listrik tegangan tinggi 150 KvA lewat SUTT ke wilayah Kabupaten Mukomuko.
 
Ia menuturkan,  PLN menyampaikan ucapan terima kasih ke pemerintah daerah yang telah mendukung pembangunan jaringan SUTT di daerah ini.
 
Menurut dia, kelancaran pembangunan SUTT di daerah ini berkat dukungan semua pihak mulai dari forum koordinasi pimpinan daerah (Forkopimda), stakeholder, dan masyarakat.
 
Selain itu, katanya, pihaknya juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada PT. PLN persero atas sinergi selama ini dalam mewujudkan pembangunan jaringan SUTT di wilayah Kabupaten Mukomuko.
 
"Terima kasih ke  PT PLN yang selama ini terus berkoordinasi, bersinergi dalam mewujudkan pembangunan jaringan listrik di daerah. Dengan pembangunan jaringan listrik SUTT diperkirakan Kabupaten Mukomuko akan swasembada listrik," ucapnya.
 
Sementara itu, ia menjelaskan, listrik merupakan kebutuhan dasar masyarakat sehingga pemerintah daerah dari awal memberi perhatian agar kabupaten yang berada di perbatasan Bengkulu-Sumatera Barat ini dapat tersambung dengan SUTT Tapan-Mukomuko.
 
"Saat ini, masih banyak rumah-rumah warga di Kabupaten Mukomuko yang belum dialiri listrik, dan ini menjadikan kendala bagi masyarakat Mukomuko baik dalam hal pemenuhan kebutuhan maupun kegiatan-kegiatan lain," ujarnya pula.
 
 

Pewarta: Ferri Aryanto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2023