Golkar Bengkulu belum tentukan calon gubernur

Bengkulu (Antara) - Pengurus Partai Golkar Provinsi Bengkulu belum menentukan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur yang akan diusung pada pemilihan kepala daerah serentak Desember 2015.

"Kami tinggal menjemput rekomendasi dari Pak Aburizal Bakrie," kata Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Bengkulu versi Agung Laksono, Ridwan Mukti, di Bengkulu, Minggu.

Ridwan Mukti maju sebagai calon gubernur atas dukungan empat partai politik, tidak termasuk Partai Golkar.

Saat menyampaikan berkas pendaftaran ke KPU setempat, diketahui empat partai politik yang mengusung adalah PKB, PKPI, Partai Nasdem dan Hanura.

"Kami belum bisa menyebutkan Partai Golkar karena belum ada rekomendasi dari kepengurusan versi Aburizal Bakrie," kata Ridwan.

Hal itu juga sesuai dengan ketentuan yang disyaratkan KPU bahwa bagi partai politik yang mengalami dualisme kepengurusan harus menyertakan surat rekomendasi dari kedua pengurus.

Karena itu, Ridwan mengatakan belum mencantumkan Partai Golkar, sebab tanpa rekomendasi dari Aburizal Bakrie, dukungan tersebut akan didugurkan KPU.

Demikian juga dengan kepengurusan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menurutnya masih membutuhkan surat rekomendasi dari kepengurusan Djan Faridz.

Saat pendaftaran pasangan Ridwan-Rohidin ke KPU setempat, terlihat sejumlah pengurus Partai Golkar versi Munas Ancol yang mendampingi.

Komisioner KPU Provinsi Bengkulu Eko Sugiarto mengatakan dukungan dari partai politik yang mengalami dualisme kepengurusan harus dimiliki pasangan calon gubernur.

"Kalau hanya satu kepengurusan yang mengusung sedangkan kepengurusan lain mendukung pasangan calon lainnya maka dukungan dari partai itu akan gugur," katanya.

Pada hari pertama pendaftaran pasangan calon gubernur di KPU setempat, kata dia, baru satu pasangan yang menyerahkan dukungan yakni pasangan Ridwan Mukti-Rohidin Mersyah.

Dari empat partai politik yang mendukung pasangan tersebut tambah dia, tidak ada partai yang sedang berselisih atau memiliki dualisme kepengurusan.

Sementara pada hari kedua atau Senin (27/7) direncanakan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Sultan Najamudinn-Mujiono yang diusung PDIP dan PKS akan mendaftar ke KPU.***2***