Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mukomuko, Provinsi Bengkulu, menyebutkan jumlah akseptor atau peserta Keluarga Berencana (KB) Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) di daerah itu mencapai 322 orang selama tahun 2023.

"Jumlah peserta KB MKJP yang menggunakan empat jenis kontrasepsi sudah 100 persen atau sesuai dengan target yang ditetapkan," kata Kabid Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A) Kabupaten Mukomuko Andi Sutrisno di Mukomuko, Jumat.

Baca juga: Mukomuko tambah 14 desa terima internet gratis 2024 

Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak Kabupaten Mukomuko tahun 2023 menargetkan sebanyak 322 akseptor KB MKJP untuk pengendalian penduduk di daerah itu.
 
Ia menyebutkan, dari target sebanyak 322 warga, katanya, sebanyak 264 akseptor KB MKJP jenis implan, 10 akseptor KB jenis IUD, dan 44 akseptor pencabutan IUD, dan empat akseptor KB MKJP jenis MOW.
 
Ia mengatakan, dari target sebanyak 322 warga tersebut, jumlah akseptor KB MKJP jenis implan, IUD, dan pencabutan IUD, dan MOW sudah mencapai sebesar 100 persen.
 
Ia mengatakan, target jumlah peserta KB MOW tahun ini mengalami dua kali perubahan dari sebelumnya 20 orang menjadi 10 orang, lalu target tersebut diturunkan lagi menjadi empat orang.
 
Menurutnya, pemerintah daerah menurunkan target peserta KB MOW karena kesadaran warga mengikuti KB MKJP jenis ini masih rendah.

Baca juga: Pemkab Mukomuko bagikan puluhan kambing untuk usaha petani
 
DAK tersebut untuk jasa medis Rp2 juta dan pengganti biaya hidup setiap akseptor Rp300.000 atau Rp100.000 per hari selama tiga hari.
 
Untuk mencapai target, katanya, kuncinya petugas lapangan keluarga berencana (PLKB) dan penyuluh keluarga berencana (PKB) di wilayah masing-masing harus agresif jemput bola.
 
PLKB dan PKB, katanya, harus menjelaskan kepada masyarakat program itu untuk kesehatan ibu dan untuk pencegahan stunting.
 
"Di situlah fungsinya PLKB dan PKB di lapangan untuk memberikan penyuluhan terus menerus kepada warga di wilayahnya masing-masing," ujarnya.*

Pewarta: Ferri Aryanto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2023