Tim Keluarga Berencana Keliling (TKBK) Pemerintah Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu selama tahun 2023 memberikan pelayanan pemasangan kontrasepsi (KB) gratis dan berhasil menjaring 1.467 akseptor baru.

"Jumlah akseptor baru KB sebanyak 1.467 orang ini menggunakan lima jenis alat kontrasepsi," kata Kabid Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A) Kabupaten Mukomuko Andi Sutrisno di Mukomuko, Selasa. 

Baca juga: Polres-Pemkab Mukomuko tangani 28 anak berhadapan hukum

Baca juga: BKSDA Bengkulu otopsi bangkai gajah di Mukomuko

Ia mengatakan hal itu berdasarkan rekapitulasi hasil pelayanan Tim Keluarga Berencana Keliling Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Mukomuko pada triwulan I, II, dan III pada tahun 2023.
 
TKBK dinas ini, katanya, selama tahun 2023 memberikan pelayanan KB gratis bagi warga yang tersebar di 17 fasilitas kesehatan di daerah ini.
 
Ia mengatakan dari sebanyak 1.467 orang peserta KB baru di daerah ini, paling banyak warga menggunakan alat kontrasepsi jenis implan (susuk), yakni sebanyak 492 orang, dan paling banyak warga Kecamatan Selagan Raya, yakni 93 orang.
 
Kemudian sebanyak 478 orang menggunakan pil, 288 orang menggunakan suntik, 145 orang menggunakan kondom, dan sebanyak 64 orang menggunakan IUD (spiral).
 
Ia mengatakan tim dari instansinya difasilitasi oleh petugas lapangan keluarga berencana (PLKB) dalam memberikan pelayanan KB gratis kepada warga di daerah ini, dan yang memberikan pelayanan KB gratis kepada warga adalah bidan yang ada di sejumlah fasilitas kesehatan yang tersebar di 15 kecamatan.

Baca juga: Polres Mukomuko selesaikan 91 kasus kriminal dalam setahun

Baca juga: Pemkot Mukomuko dorong semua desa jadi DRPPA
 
Sementara itu, jumlah akseptor Keluarga Berencana Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) di daerah itu mencapai 322 orang selama tahun 2023.
 
"Jumlah peserta KB MKJP yang menggunakan empat jenis kontrasepsi sudah 100 persen atau sesuai dengan target yang ditetapkan," ujarnya.
 
Ia menyebutkan dari target sebanyak 322 warga, sebanyak 264 akseptor KB MKJP jenis implan, 10 akseptor KB jenis IUD, dan 44 akseptor pelepasan IUD, serta empat akseptor KB MKJP jenis metode operasi wanita (MOW).

Pewarta: Ferri Aryanto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2024