Bengkulu (Antara) - Menanggulangi gagal panen petani akibat musim kemarau, Kota Bengkulu membantu pengaliran air menggunakan pompa air ke sawah-sawah petani.

"Kami akan membantu mengalirkan air hingga hujan kembali bisa mengairi sawah petani," kata Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kota Bengkulu, Matriani Amran di Bengkulu, Selasa.

Sejumlah sawah kelompok tani sudah kembali dialiri air, walaupun jumlah dan intensitasnya tidak sebanding dengan kebutuhan, oleh karena sumber air kian terbatas.

"Untungnya dua hari yang lalu hujan kembali turun, sehingga bisa membantu kebutuhan air, kita berharap tidak lama lagi musim hujan," kata dia.

Untuk kebutuhan pengairan pertanian, memanfaatkan air sungai yang di sedot dengan pompa sehingga dapat menjangkau sawah yang letaknya cukup tinggi dibandingkan tinggi permukaan air sungai saat ini.

"Kita juga memanfaatkan air dari danau (Danau Dendam Kota Bengkulu), sumber air yang masih dianggap efektif, air danau masih bisa kita gunakan untuk mengairi sawah," katanya.

Untuk koordinasi penanggulangan bencana kekeringan akibat kemarau belum digelar Pemerintah Kota Bengkulu oleh karena beberapa hari terakhir sudah turun hujan.

"Sabtu, Minggu dan Senin, sudah turun hujan, bahkan pada Minggu hujan turun semalaman, kita lihat dahulu seperti apa hari-hari ke depannya," ucapnya.

Sementara, untuk irigasi sedang dalam tahap pembangunan, dan tidak mungkin diselesaikan dalam waktu cepat guna penanggulangan kemarau.

"Kita sedang bekerja sama dengan dinas pekerjaan umum, sekarang sedang dalam tahap pembangunan," ujarnya.***4***

Pewarta: Boyke LW

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2015