Bengkulu (Antara) - Perekonomian Provinsi Bengkulu pada triwulan II/2015 tumbuh sebesar 0,73 persen dengan pertumbuhan tertinggi pada sektor penyediaan akomodasi dan makan minum sebesar 1,85 persen.

"Lapangan usaha yang mengalami kontraksi adalah pengadaan listrik dan gas serta jasa keuangan," kata Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi Bengkulu Dodi Herlando di Bengkulu, Kamis.

Ia mengatakan struktur perekonomian Bengkulu pada triwulan kedua 2015 didominasi oleh tiga lapangan usaha utama yaitu pertanian, kehutanan dan perikanan sebesar 30,82 persen.

Perdagangan besar dan eceran sebesar 13,29 persen serta administrasi pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial wajib sebesar 9,46 persen.

Pertumbuhan ekonomi Provinsi Bengkulu triwulan II 2015 menurut dia sangat dipengaruhi oleh lapangan usaha yang memiliki tingkat pertumbuhan dan peranan yang cukup besar, terutama perdagangan besar dan eceran dengan sumber pertumbuhan tertinggi sebesar 0,18 persen.

"Lapangan usaha bidang pertanian, kehutanan dan perikanan juga tumbuh sebesar 0,18 persen," katanya.

Pada triwulan II 2015 ekonomi Provinsi Bengkulu tumbuh 5,33 persen bila dibandingkan triwulan II pada 2014. Pertumbuhan terjadi pada seluruh lapangan usaha.

Pengeluaran konsumsi pemerintah merupakan komponen yang mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 13,96 persen.

Komponen lainnya yang tumbuh positif antara lain komponen impor barang dan jasa sebesar 10,35 persen, ekspor barang dan jasa sebesar 7,23 persen, perubahan inventori sebesar 4,46 persen, Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) sebesar 2.63 persen dan komponen pengeluaran konsumsi rumah tangga sebesar 1,54 persen.

Perbaikan ekonomi ini menurut dia didorong oleh meningkatnya realisasi belanja APBD maupun APBN, peningkatan realisasi investasi serta momen liburan sekolah dan ramadhan yang ikut mendorong peningkatan konsumsi rumah tangga.

Jasa kesehatan dan kegiatan sosial merupakan lapangan usaha yang memiliki pertumbuhan tertinggi sebesar 9,82 persen, diikuti administrasi pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial wajib sebesar 8,96 persen.

Sementara itu, sumber utama pertumbuhan ekonomi Provinsi Bengkulu triwulan II pada 2015 adalah perdagangan besar eceran dan reparasi mobil, sepeda motor sebesar 0,99 persen, diikuti pertanian, kehutanan dan perikanan sebesar 0,98 persen dan administrasi pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial wajib sebesar 0,75 persen.***3***

Pewarta: Helti Marini Sipayung

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2015