Organisasi Gerakan Ikhwanul Muballighin secara resmi memindahkan dukungan dari pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden (Capres-Cawapres) Pemilu 2024 nomor urut tiga Ganjar-Mahfud ke nomor urut dua Prabowo-Gibran.
"Dari hasil Rapimnas Ikhwanul Muballighin menghasilkan keputusan singkat, mendukung sepenuhnya pasangan capres-cawapres nomor urut dua Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka ," kata Ketua Umum DPP Ikhwanul Muballighin KH Anwar Fadholi dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis.
Menurut dia, Rapimnas juga memutuskan mencabut dukungan dari pasangan capres-cawapres nomor urut tiga Ganjar Pranowo-Mahfud MD pada Pemilu 2024, serta membubarkan gerakan Ikhwanul Muballighin untuk menangkan Ganjar-Mahfud.
Oleh karena itu, Anwar menginstruksikan kepada seluruh jajaran pengurus wilayah Ikhwanul Muballighin tingkat provinsi dan pengurus cabang di kabupaten/kota, seluruh pemangku kepentingan dan keluarga besar organisasi itu di Indonesia, untuk bergerak memenangkan pasangan capres Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
"Karena, kami ingin ada keberlanjutan dan kami sudah rasakan hasilnya. Dulu, kami dukung Pak Jokowi-Ma'ruf Amin. Kami tetap ikuti Pak Jokowi dan beliau sekarang ini ada di Prabowo-Gibran," katanya.
Sementara itu, Ketua Umum Pandawa Lima, Eko Wiratmoko mengucapkan terima kasih dengan bergabungnya Ikhwanul Muballighin bersama Pandawa Lima.
"Ini tentu menambah semangat juang bagi memenangkan pasangan capres-cawapres nomor urut 2. Ini akan menambah kekuatan dan tentunya meningkatkan kemenangan Prabowo-Gibran dan mewujudkan kemenangan sekali putaran," harapnya.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI pada Senin, 13 November 2023, menetapkan tiga bakal pasangan calon presiden dan wakil presiden menjadi peserta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024.
Hasil pengundian dan penetapan nomor urut peserta Pilpres 2024 pada Selasa, 14 November 2023, pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut satu, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut dua dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md nomor urut tiga.
KPU juga telah menetapkan masa kampanye mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, kemudian jadwal pemungutan suara pada 14 Februari 2024.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2024
"Dari hasil Rapimnas Ikhwanul Muballighin menghasilkan keputusan singkat, mendukung sepenuhnya pasangan capres-cawapres nomor urut dua Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka ," kata Ketua Umum DPP Ikhwanul Muballighin KH Anwar Fadholi dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis.
Menurut dia, Rapimnas juga memutuskan mencabut dukungan dari pasangan capres-cawapres nomor urut tiga Ganjar Pranowo-Mahfud MD pada Pemilu 2024, serta membubarkan gerakan Ikhwanul Muballighin untuk menangkan Ganjar-Mahfud.
Oleh karena itu, Anwar menginstruksikan kepada seluruh jajaran pengurus wilayah Ikhwanul Muballighin tingkat provinsi dan pengurus cabang di kabupaten/kota, seluruh pemangku kepentingan dan keluarga besar organisasi itu di Indonesia, untuk bergerak memenangkan pasangan capres Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
"Karena, kami ingin ada keberlanjutan dan kami sudah rasakan hasilnya. Dulu, kami dukung Pak Jokowi-Ma'ruf Amin. Kami tetap ikuti Pak Jokowi dan beliau sekarang ini ada di Prabowo-Gibran," katanya.
Sementara itu, Ketua Umum Pandawa Lima, Eko Wiratmoko mengucapkan terima kasih dengan bergabungnya Ikhwanul Muballighin bersama Pandawa Lima.
"Ini tentu menambah semangat juang bagi memenangkan pasangan capres-cawapres nomor urut 2. Ini akan menambah kekuatan dan tentunya meningkatkan kemenangan Prabowo-Gibran dan mewujudkan kemenangan sekali putaran," harapnya.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI pada Senin, 13 November 2023, menetapkan tiga bakal pasangan calon presiden dan wakil presiden menjadi peserta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024.
Hasil pengundian dan penetapan nomor urut peserta Pilpres 2024 pada Selasa, 14 November 2023, pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut satu, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut dua dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md nomor urut tiga.
KPU juga telah menetapkan masa kampanye mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, kemudian jadwal pemungutan suara pada 14 Februari 2024.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2024