PT Surya Andalan Primatama (SAP), perusahaan yang bergerak di sektor pabrik minyak kelapa sawit di Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, memberikan bantuan program tanggung jawab sosial dan lingkungan berupa rehabilitasi dua kontainer sampah yang mengalami kerusakan.

Kepala Bidang Pengolahan Sampah, Limbah B3 dan Pengendalian Pencemaran Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Mukomuko Agus Suardi di Mukomuko, Kamis, menyebutkan sebanyak 14 kontainer sampah mengalami kerusakan. 

"Ada dua kontainer sampah rusak yang direhabilitasi oleh PT SAP. Saat ini rehabilitasi dua kontainer sampah rusak sedang dalam proses," ujarnya.
 
Ia mengatakan, rehabilitasi kontainer sampah rusak selain dilakukan oleh perusahaan sawit, juga dilakukan oleh pemerintah daerah setempat.
 
Ia menambahkan, instansinya tahun ini mendapatkan alokasi dana sekitar puluhan juta rupiah untuk melaksanakan kegiatan rehabilitasi delapan kontainer sampah rusak.
 
"Kami mengusulkan anggaran rehabilitasi sebanyak 14 kontainer sampah rusak, tetapi yang diakomodasi delapan kontainer sampah. Beruntung ada perusahaan yang membantu merehabilitasi dua kontainer rusak," ujarnya.

Saat ini, menurut dia, instansinya masih menunggu surat pengesahan daftar penggunaan anggaran (DPA) dari pemerintah daerah setempat untuk merehabilitasi delapan kontainer sampah rusak.
 
Sedangkan pengerjaan rehabilitasi kontainer sampah rusak, katanya, dilaksanakan secara swadaya tetapi tetap melibatkan pihak ketiga dalam pengerjaannya.
 
Ia menyebutkan dari sebanyak 14 kontainer sampah tersebut, tiga kontainer di antaranya berada di DLH, sedangkan sisanya tersebar di pasar tradisional Desa Pulai Payung, Kecamatan Ipuh, pasar tradisional KJS, Kecamatan Penarik, Balai Daerah Kabupaten Mukomuko, pasar tradisional di Kecamatan Lubuk Pinang, pasar tradisional di Desa Lubuk Sanai, pasar tradisional Kelurahan Koto Jaya, dan objek wisata Danau Nibung.

Pewarta: Ferri Aryanto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2024