Bengkulu (Antara) - Dinas Kesehatan Kota Bengkulu meminta calon haji untuk menjaga kesehatan selama menunaikan ibadah haji di Tanah Suci, karena rukun Islam kelima mengharuskan fisik yang prima.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Bengkulu, Herwan Antoni, di Bengkulu, Kamis, mengatakan ada empat aspek yang perlu diperhatikan dalam mempersiapkan fisik sebelum berangkat pada 29 Agustus 2015.

"Perlu menjaga kebugaran fisik, apalagi cuaca di Mekkah sangat berbeda dengan di Bengkulu, semoga calon haji serius memperhatikan kesehatannya," katanya.

Bapak tiga anak tersebut, menjelaskan, hal utama yang juga perlu diperhatikan yakni asupan gizi dari calon haji, sehingga imun tubuh tetap bagus, dan mencegah serangan penyakit.

"Pilihlah makanan sehat, cukup gizi, kalau perlu hendaknya tidak memakan makanan "junk food" atau makanan instan," kata pria yang merupakan putra daerah Bengkulu itu.

Selain itu, katanya, olahraga merupakan faktor penting kedua bagi persiapan calon haji agar bisa menunaikan ibadah haji lengkap rukunnya.

"Jangan memaksakan olahraga berat, cukup untuk meningkatkan stamina saja, seperti jalan santai atau 'jogging', sehingga saat penyelenggaraan haji, tidak terlalu kecapaian," kata pria kelahiran 1973 itu.

Ia juga meminta calon haji yang akan berangkat mengatur pola istirahat, agar tidak mengalami kelelahan sampai di Tanah suci, apalagi akan menempuh perjalanan yang cukup lama menggunakan pesawat terbang.

"Yang ketiga yakni istirahat yang cukup. Di Bengkulu ada tradisi syukuran sebelum berangkat haji, kita minta acara tersebut jauh hari sudah diselenggarakan, sehingga lima hari sebelum berangkat tidak lagi disibukkan aktivitas yang berat," ucapnya.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Bengkulu yang mengenyam pendidikan dan menerima gelar magister dari Universitas Gajah Mada pada 2005 itu juga meminta calon haji tidak lupa membawa obat-obatan pribadi.

"Obat-obatan pribadi yang diizinkan oleh penerbangan juga perlu dibawa, intinya siaga akan kondisi kesehatan, ini faktor keempat yang harus diperhatikan," ucapnya.

Selain itu, calon haji diminta untuk sadar akan kondisi kesehatan dan selalu melakukan pengecekan melalui dua orang petugas kesehatan yang telah disiapkan Dinas Kesehatan Kota Bengkulu selama penyelenggaraan ibadah haji.

"Jamaah yang akan diberangkatkan sudah kita vaksinasi, dan sudah diperiksa kesehatannya, tinggal masuk asrama, ada satu orang yang gagal berangkat karena gagal ginjal," ujarnya.

Calon haji dari Kota Bengkulu berjumlah sebanyak 254 orang dan akan diberangkatkan pada kelompok terbang pertama Provinsi Bengkulu, atau tergabung dalam kloter tujuh Sumatera Barat.

"Ada enam orang di kloter terakhir, yakni kloter sembilan, yang akan diberangkatkan pada 1 September 2015, ke Sumatera Barat sebelum ke Jeddah," tutupnya. ***4***

Pewarta: Boyke LW

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2015