Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mukomuko, Provinsi Bengkulu memperkuat koordinasi lintas sektor untuk mengantisipasi dampak cuaca ekstrem El Nino terutama terhadap lahan pertanian di daerah.
 
Bupati Mukomuko Sapuan di Mukomuko, Sabtu, mengatakan dalam rangka menghadapi El Nino, pemerintah daerah telah berkoordinasi dengan pihak Balai Wilayah Sungai Sumatera (BWSS) VII Bengkulu.
 
"Pihak BWSS VII telah mendatangi langsung Kabupaten Mukomuko dan kemarin kami sempat tatap muka dan berkoordinasi langsung," ujarnya.
 
Ia mengatakan, mudah-mudahan untuk menghadapi El Nino ini khususnya bidang pertanian terutama sawah agar tidak terdampak, makanya BWSS VII dengan pemerintah daerah bersama-sama berkoordinasi dengan pemerintah pusat.
 
Ia berharap tidak ada masalah dengan bendungan di daerah tersebut. Karena itu, sejak beberapa hari yang lalu mereka terus rutin memperbaiki hal hal yang menjadi kekurangan.
 
Ke depannya, katanya, pihak BWSS VII Bengkulu ini membangun bendung permanen.
 
"Ini upaya berkoordinasi dengan pihak BWSS  sesegera mungkin kami mengajukan untuk penambahan tersier di daerah ini," ujarnya.
 
Ia mengatakan, pihaknya mengajukan penambahan tersier agar sawah yang selama ini sudah dicetak, yang tidak bisa ditangani oleh BWSS VII mulai tahun ini dan ke depan tersier sudah bisa diambil alih oleh BWSS.
 
Kepala BWSS VII Bengkulu Media Ramdan sebelumnya mengatakan pihaknya telah memeriksa tanggul sungai di Manjuto Kanan, Pondok Batu, Arah Tiga, Pondok Panjang, dan Teras Terunjam.
 
Untuk melakukan penanggulangan darurat terhadap tanggul pengaman sungai yang rusak, ia mengatakan, langkah awal harus ada pernyataan Bupati bahwa memang ada bencana, sehingga BWSS VII bisa masuk.
 
Selanjutnya, katanya, balai akan menilai kondisi tanggul sungai berdasarkan hasil pemeriksaan kemudian menyampaikan laporan mengenai kondisi tanggul ke pemerintah pusat.
 
Kemudian pemerintah pusat akan menurunkan tim untuk melakukan pemeriksaan dan penilaian kondisi tanggul sungai.
 
"Kalau darurat turun dananya, kalau belum darurat kita diminta desain dulu untuk ditangani tahun selanjutnya," ujarnya lagi.
 
 

Pewarta: Ferri Aryanto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2024