Rejanglebong (Antara) - Dinas Pendidikan Kabupaten Rejanglebong, Provinsi Bengkulu, saat ini tengah melakukan pendataan jumlah guru sekolah dasar yang ada di daerah itu.

"Pendataan ini dilakukan guna mengetahui jumlah guru SD yang ada di masing-masing sekolah tersebar dalam 15 kecamatan di Rejanglebong. Pendataan ini selain untuk mengetahui sebaran jumlah guru SD juga pemerataan guru yang berstatus sebagai PNS," kata Kabid Pendidikan Dasar Disdik Rejanglebong, Salamun di Rejanglebong, Selasa.

Pendataan guru SD yang dilakukan daerah tersebut selain bertujuan mengetahui jumlah guru PNS yang ada di masing-masing sekolah, juga untuk pengadaan guru ke depannya terutama untuk sekolah-sekolah yang berada di tujuh kecamatan di kawasan Lembak.

Adanya penumpukan guru di sekolah-sekolah tertentu dan sebaliknya juga ada sekolah yang mengalami kekurangan guru kata dia, menjadi perhatian serius pihaknya karena dapat menghambat program wajib belajar 12 tahun di daerah itu.

"Ini bertujuan untuk pelaksanaan pemerataan wilayah tugas guru pada tahun 2016 mendatang, terutama di wilayah calon Kabupaten Pemekaran Lembak. Hal ini juga guna menindaklanjuti laporan masyarakat yang menyebutkan adanya kekurangan guru PNS di wilayah masing-masing," ujarnya.

Dari pendataan yang sedang berjalan ini tambah dia, dari sembilan SD yang sudah di data di kawasan wilayah Lembak diketahui guru berstatus PNS yang ada sebanyak 19 orang atau rata-rata dua orang per sekolah.

Jumlah ini masih sangat sedikit dibandingkan sekolah-sekolah yang ada di wilayah perkotaan, sehingga harus dilakukan pemerataan guna meningkatkan mutu pendidikan di wilayah pedesaan.

Untuk itu dia berharap, kalangan guru dan para kepala sekolah yang ada di Rejanglebong dapat mendukung pendataan yang sedang mereka lakukan. Sedangkan mekanisme pemindahan tugas yang diterima masing-masing guru nantinya bukanlah hukuman atau imbas dari kinerja para guru melainkan hanya untuk pemerataan tenaga pendidik di daerah itu.***4***

Pewarta: Nur Muhammad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2015