Hujan intensitas tinggi yang terjadi di wilayah Kecamatan Malin Deman, Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, pada Jumat malam (2/2), telah menyebabkan tanah longsor yang mengancam jalan poros penghubung desa di wilayah tersebut.
Kepala Bidang Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mukomuko Ahmad Hidayat Syah di Mukomuko, Sabtu, mengatakan ada satu titik longsor yang terjadi di wilayah Desa Gajah Makmur, Kecamatan Malin Deman.
"Untuk sementara ini longsor di tebing penahan jalan poros desa itu tidak mengganggu transportasi, hanya saja jarak jalan dengan tebing di wilayah semakin dekat sekitar setengah meter," ujarnya.
Selain itu, katanya, berdasarkan laporan dari kepala desa setempat, ketinggian tebing yang longsor dari atas jalan tersebut sekitar 10 meter dan lebar tebing juga sekitar 10 meter.
Selanjutnya, katanya, ia meminta kades melaporkan secara resmi kejadian longsor di wilayah tersebut kepada BPBD dan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) untuk mendapatkan penanganan segera.
Kepala Desa Gajah Makmur Gutomo saat dihubungi dari Mukomuko mengatakan bencana longsor dekat ruas jalan wilayah itu disebabkan oleh hujan intensitas tinggi yang terjadi sejak Jumat malam (2/2) hingga Sabtu (3/2).
"Sejak semalaman hujan deras melanda wilayah ini, dan hujan di wilayah ini mulai reda sekitar pukul 11.00 WIB," ujarnya.
Pihaknya telah melaporkan kejadian longsor di wilayah ini kepada BPBD dan Dinas PUPR, selanjutnya menunggu instansi terkait menanganinya agar tidak ada korban jiwa di jalan tersebut.
Selain itu, pihaknya juga telah melaporkan kejadian longsor ini kepada Polsek Mukomuko Selatan terkait ruas jalan di wilayah ini mengancam keselamatan pengguna kendaraan bermotor.
Ia mengatakan, pihak kepolisian telah memasang garis polisi dan rambu-rambu peringatan dekat ruas jalan itu untuk mengantisipasi terjadinya kecelakaan tunggal di jalan tersebut.*
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2024