Bengkulu (ANTARA Bengkulu) - Warga Desa Tabalagan, Kecamatan Talang Empat, Kabupaten Bengkulu Tengah, Provinsi Bengkulu, mendukung rencana pembuatan bandar udara internasional di wilayah itu.

"Rencana itu pernah disosialisasikan pada reses anggota DPRD Provinsi Bengkulu daerah pemilihan Bengkulu Tengah," kata seorang tokoh masyarakat Tabalagan Reskan, Senin.

Ia mengatakan, daerah itu lahannya cukup luas bila akan dibangun bandar udara (bandara) internasional dan masyarakat akan mendukung program tersebut.

"Saya sebagai mantan kepala desa beberapa periode di daerah itu juga sudah mengajak masyarakat mendukung program pembuatan bandara itu dan bila ada lahannya yang terkena pembebasan untuk dipermudah," katanya.

Desa Tabalagan sangat dekat dengan ibu kota provinsi yaitu sekitar 25 kilometer dan sekarang berada pada kabupaten pemekaran Bengkulu Utara sekaligus sebagai daerah penyangga Kota Bengkulu, setelah Kabupaten Seluma.

Anggota DPRD Provinsi Bengkulu daerah pemilihan (Dapil) Kabupaten Bengkulu Tengah dan Bengkulu Utara M Sis Rahman mewacanakan program tersebut, dengan catatan bila Bandara Fatmawati Soekarno tidak bisa dikembangkan menjadi pelabuhan udara internasional.

Hal itu ada dua daerah alternatif selain Kabupaten Bengkulu Tengah, juga Kabupaten Seluma karena dua daerah itu adalah penyangga ibu kota provinsi.

Anggota Komisi III DPRD Bengkulu Tengah Tahirman mengatakan, pihaknya juga sudah mewacanakan pembuatan bandara tersebut dan sudah berkoordinasi dengan Bupati Bengkulu Tengah Ferry Ramli.

Pemerintah Kabupaten Bengkulu tengah pada prinsipnya mendukung dan akan menyiapkan lahan seluas 500 hektare di Desa Tabalagan untuk bandara tersebut.(Z005)

Pewarta:

Editor : AWI-SEO&Digital Ads


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2012