Tim kampanye Cagub daftarkan akun media sosial

Bengkulu (Antara) - Tim kampanye pasangan calon gubernur-wakil gubernur Bengkulu, Ridwan Mukti-Rohidin Mersyah mendaftarkan akun media sosial "facebook" dan "twitter" ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat.

Manajer Media Center pasangan Ridwan-Rohidin, Mabroer MS di Bengkulu, Rabu, mengatakan pendaftaran akun media sosial tersebut merupakan kewajiban tim kampanye.

Akun media sosial "facebook" yang didaftarkan ke KPU berupa laman atau "fanpage" dengan nama akun "RM Satu" yang dikelola oleh tiga orang admin, sedangkan twitter dengan akun "@ridwan mukti1963" dikelola langsung oleh mantan Bbupati Musirawas Provinsi Sumatera Selatan itu.

"Akun resmi media sosial hanya satu jadi kalau ada akun mengatasnamakan tim pemenangan maka itu palsu," kata Mabroer.

Selain mendaftarkan akun media sosial, tim pemenangan pasangan cagub-cawagub yang diusung empat partai politik ini juga meluncurkan website Ridwan Mukti dengan alamat ridwanmukti.id.

Menurut Mabroer, media sosial dan website merupakan salah satu sarana ekfektif untuk menyampaikan visi dan misi pasangan cagub-cawagub itu. Ada pula informasi tentang latar belakang pendidikan, karir politik, keluarga dan rencana program jika terpilih memimpin daerah ini.

Akun media sosial lanjut dia merupakan media interaktif dengan masyarakat sedangkan website lebih kepada media yang menyajikan informasi tentang calon kepala daerah itu.

Di media sosial "facebook" RM Satu yang dirilis mulai 7 September 2015 baru disukai sebanyak 167 orang, sedangkan akun "twitter" memiliki sebanyak 2.253 orang pengikut.

Sebelumnya Komisioner KPU Provinsi Bengkulu Zainan Sagiman mengatakan pasangan calon kepala daerah provinsi dan kabupaten/kota hanya diperbolehkan memiliki maksimal tiga akun media sosial untuk berkampanye.

"Tidak bisa lebih dari tiga akun media sosial," kata Zainan.

Pilkada gubernur-wakil gubernur di Provinsi Bengkulu diikuti dua pasangan calon yakni Ridwan Mukti-Rohidin Mersyah dan Sultan Najamudin-Mujiono.

Pasangan Ridwan-Rohidin diusung empat partai politik yakni Partai Hanura, Nasdem, PKB dan PKPI. Sedangkan pasangan Sultan-Mujiono diusung dua partai yakni PDIP dan Partai Demokrat.***2***