Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, Widodo mengharapkan masyarakat dan semua pihak di daerah ini menerima apa yang menjadi keputusan KPU berdasarkan tahapan yang dilalui baik itu mulai dari pencoblosan dan perhitungan secara berjenjang sampai diumumkan.
 
"Setelah nanti hasilnya diumumkan kita ikuti," kata Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Mukomuko Widodo di Mukomuko, Minggu.
 
Selain itu, ia juga mengajak masyarakat di daerah ini untuk bersama-sama menjaga persatuan serta menghindari potensi perpecahan setelah pemungutan dan penghitungan surat suara.
 
Berdasarkan penilaiannya terhadap pelaksanaan Pemilu 2024 mulai dari tahapan awal sampai pemungutan suara, ia mengatakan, berjalan dengan baik tidak ada politik identitas dan tidak ada yang menyalahgunakan rumah ibadah untuk kepentingan kampanye.
 
"Kami menilainya dari sisi agama seperti itu," ujarnya.
 
Terkait dengan hasil Pemilu 2024 di daerah ini, ia mengatakan, apa saja usaha yang dilakukan oleh semua peserta pemilu sudah maksimal, kekuatan sudah dikerahkan tetapi harus ingat semua itu sudah digariskan oleh Tuhan Yang Maha Kuasa siapa yang duduk di lembaga legislatif.
 
"Sebesar apapun usaha kita, kalau belum ditakdirkan untuk jadi, belum akan jadi," ujarnya.
 
Selanjutnya, ia mengatakan, pihaknya siap membantu mendampingi dan memberikan pembinaan keagamaan kepada calon anggota legislatif (Caleg) yang gagal dalam pencalonan.
 
Sebanyak 15 kantor urusan agama (KUA) yang berada di bawah naungan Kemenag Kabupaten Mukomuko ditambah dengan penyuluh keagamaan yang tersebar di 15 kecamatan di daerah ini.
 
"Nanti kita sampaikan surat edaran kepada semua KUA dan penyuluh keagamaan di 15 kecamatan agar mendampingi caleg yang gagal pencalonan di kecamatan masing-masing," ujarnya.
 
Ia menambahkan, Kemenag Mukomuko selain memiliki penyuluh agama Islam dan penyuluh agama lain yang siap membantu mendampingi dan memberikan pembinaan kepada caleg dari berbagai agama di daerah ini.

Pewarta: Ferri Aryanto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2024