Mukomuko (Antara) - Perusahaan jasa pembuatan sumur bor di Kecamatan Kota Mukomuko, Kabupaten Mukomuko, Bengkulu, kebanjiran order pada musim kemarau ini akibat sumur-sumur warga di wilayah tersebut mengering.

Pemilik CV Kahrina, Joko, di Mukomuko, Minggu, mengatakan, pembuatan sumur bor baru pada bulan ini mengalami peningkatan hingga mencapai 300 persen.

Dalam enam enam hari ini saja, ia mengatakan, telah membuat sedikitnya 12 sumur bor warga.

Biaya untuk pembuatan satu sumur bor khusus di Kecamayan Kota Mukomuko sebesar Rp1,6 juta. Biayanya tidak terlalu besar karena kedalaman sumur bor hanya sekitar 3,5 hingga lima meter.

"Sistem pembuatan sumur bor di wilayah ini tidak berpedoman dengan kedalaman. Asal sudah dapat air, pembuatannya dianggap selesai," ujarnya.

Karena, katanya, kondisi tanah di wilayah ini campuran pasir dengan tanah sehingga tidak begitu rumit bagi pekerja melakukan pengeboran mencari sumber air bersih.

Ia menerangkan, di wilayah itu jarang pengeboran sampai  di atas lima meter karena percuma terlalu dalam kalau kualitas airnya tidak bagus.

Warga Kelurahan Bandar Ratu Aman mengatakan, sejak musim kemarau sumur gali di rumahnya kering. Dia kini ingin membuat sumur bor.

"Saya sudah hubungi jasa pembuatan sumur bor agar di rumah saya dibuat sumur bor," ujarnya.

Ia mengatakan, biaya untuk pembuatan sumur bor sebesar Rp1,6 juta itu terlalu mahal. Karena kebutuhan terpaksa disetujui biaya sebesar itu.

Ia berharap, setelah dibuat sumur bor air dapat mengalir lancar ke rumahnya.***3***

Pewarta: Ferri Arianto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2015