Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, saat ini tengah mempersiapkan proses reakreditasi 14 dari 21 Puskesmas.

"Pada Tahun 2024 ini ada 14 Puskesmas yang akan menjalani reakreditasi, sedangkan untuk tujuh puskesmas lainnya sudah mengikuti reakreditasi pada Tahun 2023 kemarin. Sudah kita lakukan asesmen dan persiapan lainnya," kata Kepala Dinkes Rejang Lebong Rephi Meido Satria di Rejang Lebong, Kamis.

Dia menjelaskan, proses reakreditasi atau akreditasi ulang 21 Puskesmas tersebar dalam 15 kecamatan di Rejang Lebong harus dilakukan dalam rangka peningkatan pelayanan kepada masyarakat dalam wilayah kerja masing-masing.

Puskesmas yang akan mengikuti reakreditasi ini, kata dia, selain sudah mereka lakukan penilaian dengan hasil ada yang masih kurang, kemudian ada yang sudah cukup serta yang sudah baik.

"Untuk Puskesmas yang penilaiannya masih kurang ini mereka kita minta segera melakukan perbaikan dan dilengkapi. Proses reakreditasi ini akan mulai dilaksanakan pada Maret nanti dan ditargetkan Juli nanti semuanya menjalani reakreditasi," terangnya.

Puskesmas yang akan menjalani reakreditasi ini, tambah dia, tujuh di antaranya akan menggunakan pembiayaan yang bersumber dari DAU dan tujuh Puskesmas lainnya yang sudah mandiri akan menggunakan anggaran dari badan layanan umum daerah (BLUD).

Puskesmas yang akan menjalani reakreditasi tersebut antara lain Puskesmas Talang Rimbo Lama, Puskesmas Watas Marga, Puskesmas Bangun Jaya, Puskesmas Tanjung Agung, Puskesmas Beringin Tiga, Puskesmas Curup Timur dan beberapa puskesmas lainnya.

Pelaksanaan reakreditasi 14 Puskesmas di Kabupaten Rejang Lebong itu sendiri akan dilakukan lembaga akreditasi resmi dengan tim penilainya berasal dari tingkat provinsi atau regional.

Menurut dia, pada reakreditasi yang dilaksanakan lima tahun sekali ini untuk hasil penilaiannya tidak boleh turun, tetapi harus naik seperti dari dasar minimal jadi madya, kemudian dari madya harus naik ke utama dan setelah utama harus paripurna, terakhir untuk paripurna harus terus dipertahankan.

Pewarta: Nur Muhamad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2024