Mukomuko (Antara) - Dinas Pertanian, Peternakan, Perkebunan, dan Kehutanan Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, mengantisipasi hewan yang akan dikurbankan oleh masyarakat pada Hari Raya Idul Adha tahun 2015 di daerah itu mengidap penyakit antraks atau radang limpa.

"Kita akan periksa kesehatan setiap hewan kurban untuk mengantisipasi jangan sampai hewan kurban itu mengidap penyakit antraks," kata Kepala Dinas Pertanian, Peternakan, Perkebunan, dan Kehutanan (DP3K) Kabupaten Mukomuko Edi Aprianto, di Mukomuko, Jumat.

Ia mengatakan, pihaknya sudah mengirimkan petugas peternakan dan dokter hewan yang ada di 15 kecamatan di daerah itu untuk memantau titik titik tempat pemotongan hewan kurban di daerah itu.

Selain itu, katanya, pihaknya juga meminta agar petugas peternakan mendata jumlah hewan yang akan dikurbankan.

Ia mengatakan, pemeriksaan kesehatan seluruh hewan kurban di daerah itu dilakukan mulai H-1 atau satu hari sebelum pelaksanaan Hari Raya Idul Adha tahun ini.

"Sebelum hewan dikurbankan pemeriksaan terlebih dahulu. Jangan sampai hewan tersebut mengidap penyakit yang dapat menular kepada manusia itu," ujarnya.

Ia menjelaskan, penyakit antraks atau radang limpa sendiri merupakan salah satu penyakit zoonosis. Penyakit zoonosis berarti dapat menular dari hewan ke manusia.

Ia berharap, penggurus Masjid Mushola dan panitia pemotongan hewan kurban dapat bekerja sama dengan petugas peternakan dan dokter hewan demi keamanan daging hewan kurban.***4***

Pewarta: Ferri Arianto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2015