Bengkulu (Antara) - Petugas Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Bengkulu memasang perangkap untuk mengevakuasi seekor harimau yang masuk ke permukiman warga di Desa Padang Pelawi Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Seluma, Bengkulu.
Kepala Seksi Wilayah II BKSDA Bengkulu Darwis Saragih di Bengkulu, Jumat, mengatakan keputusan mengevakuasi satwa liar itu setelah pihaknya menerima laporan dari warga bahwa belasan ekor kambing telah dimangsa harimau.
"Kami khawatir keselamatan warga dan juga harimau itu sendiri sehingga terpaksa dievakuasi," katanya.
Pemasangan perangkap dilakukan dengan menyediakan mangsa berupa seekor kambing di dalam kerangkeng dengan harapan harimau tersebut akan memakan mangsanya dan masuk dalam jebakan.
Sebelumnya warga Desa Padang Pelawi melaporkan bahwa sebanyak 12 ekor kambing milik warga sudah dimangsa harimau.
Ternak kambing tersebut dipelihara warga yang bekerja di afdeling VI dan VIII di PT Perkebunan Nusantara VII wilayah Padang Pelawi.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2015
Kepala Seksi Wilayah II BKSDA Bengkulu Darwis Saragih di Bengkulu, Jumat, mengatakan keputusan mengevakuasi satwa liar itu setelah pihaknya menerima laporan dari warga bahwa belasan ekor kambing telah dimangsa harimau.
"Kami khawatir keselamatan warga dan juga harimau itu sendiri sehingga terpaksa dievakuasi," katanya.
Pemasangan perangkap dilakukan dengan menyediakan mangsa berupa seekor kambing di dalam kerangkeng dengan harapan harimau tersebut akan memakan mangsanya dan masuk dalam jebakan.
Sebelumnya warga Desa Padang Pelawi melaporkan bahwa sebanyak 12 ekor kambing milik warga sudah dimangsa harimau.
Ternak kambing tersebut dipelihara warga yang bekerja di afdeling VI dan VIII di PT Perkebunan Nusantara VII wilayah Padang Pelawi.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2015